Satu Pasien Terpapar Sembuh, Kabupaten Bangka Bebas Covid-19

BANGKA, lintasbabel.id - Setelah cukup lama terdapat pasien yang terpapar positif Covid-19, akhirnya pada Kamis (16/12/21) sore Kabupaten Bangka dinyatakan bebas dari Covid-19. Hal ini setelah terjadi kesembuhan terhadap satu orang pasien Covid-19 yang tersisa, kemarin.
"Alhamdulillah pada hari ini tanggal 16 desember 2021 Kabupaten dinyatakan zona aman atau zona hijau untuk sementara, bahkan kita berharap untuk seterusnya. Namun kita jangan lengah, jangan puas terlebih dahulu, protokol kesehatan harus kita laksanakan dengan baik," ungkap Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bangka, Boy Yandra.
Data yang dihimpun Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangka, total kasus positif 9.838 orang. Sebanyak 9.474 orang telah sembuh dan meninggal dunia berjumlah 364 orang.
Selama pandemi Covid-19, sebaran kasus terjadi di delapan kecamatan di Kabupaten Bangka. Kecamatan Sungailiat dengan kasus Covid-19 tertinggi yang totalnya 3.893 orang meninggal dunia 116 orang.
Disusul Pemali 1.835 orang meninggal dunia 34 orang, Belinyu 1.450 orang meninggal dunia 118 orang, Merawang 927 orang meninggal dunia 22 orang. Mendo Barat kasus positif Covid-19 729 orang meninggal dunia 24 orang, Riausilip 530 orang meninggal dunia 33 orang, Pudingbesar 313 meninggal dunia 9 orang dan Bakam 161 kasus positif meninggal dunia 8 orang.
Untuk kasus positif Covid-19 per kelompok umur, umur dari nol sampai satu tahun positif ada 42 orang. Umur satu tahun sampai empat tahun 359 orang. Umur lima sampai 14 tahun kasus 1.045 orang.
"Untuk kelompok umur 20 sampai 44 tahun ini adalah kasus yang terbesar karena ini usia produktif, usia bekerja yaitu 44.284 orang," jelasnya.
Boy melanjutkan, kelompok umur 45 sampai 54 tahun 1.509 orang, umur 55 sampai 69 tahun 1.286 orang dan kelompok umur di atas 70 tahun 20 278 orang.
"Kalau kita kelompokkan jumlah perempuan lebih banyak positif dibandingkan dengan laki-laki. Yaitu perempuan 5.152 orang laki-laki 4.681 orang," sebutnya.
Dalam upaya pencegahan Covid-19 Kabupaten Bangka telah melakukan tes PCR 16.877 kali. Termasuk melakukan tes terhadap minimal 15 orang kontak erat dari setiap satu orang yang terpapar Covid-19.
"Ini mengupayakan untuk memutuskan mata rantai penularan dari orang ke orang, keluarga ke keluarga dan ke orang lain. Alhamdulillah kita terapkan di Kabupaten Bangka tanpa kecuali," ujarnya.
Selain itu, dia berharap hal ini terus berlanjut hingga akhir tahun dan di awal tahun baru. Sehingga bila tidak ada kasus positif maka warga bisa beraktivitas seperti biasa.
"Agar bsa melakukan aktivitas ekonomi dengan baik sehingga Indonesia bangkit kembali ke ekonomi yang terbaik. Untuk vaksinasi sendiri kita sangat optimis mudah-mudahan di akhir tahun ini kita bisa mencapai 70% untuk vaksin dosis satu," katanya.
Editor : Muri Setiawan