get app
inews
Aa Read Next : Partai Gerinda Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati Bangka Barat 2024

Jelang Nataru, Harga Cabai Rawit di Bangka Barat Tembus Rp120 Ribu Perkilo

Kamis, 16 Desember 2021 | 12:55 WIB
header img
Hendri salah satu pedagang sayur-sayuran di Pasar Muntok, Kamis (16/12/2021). (Foto : lintasbabel.id/ Rizki Ramadhani)

BANGKA BARAT, lintasbabel.id - Menjelang perayaan hari Natal dan Tahun Baru (Nataru), harga cabai di sejumlah pedagang di Bangka Barat meroket. Kenaikan khususnya terjadi pada harga cabai rawit merah, dengan harga tertinggi yang mencapai Rp120 ribu per kilogram.

Dari data Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian (DKUP) Bangka Barat, beberapa komoditi pasar yang mengalami kenaikan diantaranya, cabai merah sebesar 26,29%, cabai rawit merah 78,18%, cabai rawit hijau 26,51%, dan yang terakhir daging ayam broiler naik sekitar 5,26%.

"Yang lain itu normal, kalau minyak sudah lama naiknya dari beberapa bulan terakhir, dan stok minyak normal," kata Kasi Perdagangan Dalam Negeri, DKUP Bangka Barat, Seviliana, Kamis (16/12/2021). 

Menurutnya, faktor cuaca yang membuat harga cabai naik di Bangka Barat, karena stok cabai yang ada di pasaran berasal dari luar Pulau Bangka.

"Biasanya, tapi belum dapat informasi yang valid, tapi memang cuaca karena kita banyak dikirim dari daerah Jawa. Sedangkan dari data hari Senin, stok cukup dari tiga gudang yang ada di Bangka Barat, kemudian stok di pasar normal seperti biasa," ujarnya. 

Sementara, Hendri salah satu pedagang di Pasar Muntok mengungkapkan, naiknya harga cabai ini disebabkan karena faktor cuaca. 

"Karena cuaca buruk itu kan mengganggu kualitas buah cabai, kena hujan kan jadi rontok cabainya. Dari situ jadi stoknya berkurang, kemudian berlaku lah prinsip ekonomi. Kurang tau sampai kapan harga kembali normal, tergantung cuaca dan tergantung stok tadi itulah," ucap Hendri.

Editor : Haryanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut