get app
inews
Aa Text
Read Next : Basel Dipimpin Riza-Debby, Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin Kompak Berkunjung ke Toboali

Setop Ekspor Bahan Mentah Minerba, Jokowi : Mulai Juni 2023, Ekspor Bijih Bauksit Dilarang!

Rabu, 21 Desember 2022 | 19:29 WIB
header img
Presiden Jokowi saat mengunjungi smelter timah di Bangka Barat belum lama ini. Foto : Istimewa.

Pertimbangan ketiga, kata Jokowi, meningkatkan penerimaan devisa, dan keempat, menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih merata di Indonesia. 

Presiden mencontohkan, dulu saat masih mengizinkan ekspor bahan mentah nikel, negara hanya mendapat 1,1 miliar dolar AS. Tahun ini, seiring larangan ekspor, penghasilan dari nikel diperkirakan sudah melebihi 30 miliar dolar AS.

Jokowi mengungkapkan, hal itu menunjukkan betapa tinggi lompatan nilai tambah nikel setelah ada larangan ekspor. Hal itu sekaligus menjadi bukti betapa Indonesia dirugikan berpuluh-puluh tahun. 

"Pajak enggak kita dapat, kalau kita ikut memiliki dividen juga enggak dapat, royalti juga enggak dapat. Bea ekspor juga enggak dapat, pembukaan lapangan kerja kita juga enggak dapat. Enggak dapat apa-apa, ini yang harus dihentikan. Dan hari ini akan kita tambah lagi, kalau kemarin stop nikel, hari ini akan kita umumkan satu komoditas yang kita miliki," ujarnya.

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut