2 Maskapai Berencana Tambah Jumlah Penerbangan Jelang Nataru

PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru, dua maskapai berencana menambah jumlah penerbangan. Hal ini untuk mengantisipasi melonjaknya jumlah penumpang pesawat udara. 

"Penambahan penerbangan kita belum ada secara tertulis, namun untuk informasinya paling Lion menambah penerbangannya sama Citilink. Citilink sudah mengajukan, hanya tidak setiap hari," kata Executive General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Mohamad Adiwiyatno, Rabu (21/12/2022). 

Baca Juga

Pemprov Babel Bersurat ke Maskapai Minta Tambah Flight Jelang Nataru

H-3 perayaan Natal, Bandara Depati Amir Pangkalpinang, dikatakannya sudah mengalami lonjakan penumpang hingga 20 persen. Diperkirakan, puncak penumpang terjadi 23-24 Desember 2022. 

"Hari normal biasanya penumpang hanya 3.000 sampai 3.200 penumpang, sekarang sudah sampai 3.800, 3.700 penumpang, per hari itu kisaran 20 persen," jelasnya. 

Dia menambahkan, Bandara Depati Amir Pangkalpinang juga menyiapkan posko-posko terpadu untuk memperlancar aktifitas di bandara. 

Baca Juga

Jelang Nataru, Penumpang Angkutan Udara yang Datang ke Babel di Oktober 2023 Capai 77,95 Ribu Orang

"Persiapan ya, seperti yang sudah-sudah ini kan event rutin setiap tahun, ada Nataru ada Idul fitri, jadi persiapan kita seperti biasa, semua fasilitas kita cek terus, adanya lagi posko ini kita komunikasi dengan stakeholder," katanya.

Dia berharap kepada calon penumpang pengguna jasa pesawat udara, untuk selalu menjaga protokol kesehatan. 

"Harapan kami pada calon penumpang pengguna jasa pesawat udara, memang penumpang ada lonjakan otomatis ada keramaian terutama tetap menjaga protokol kesehatan. Memang ketentuan itu masih belum dicabut tentang protokol kesehatan, kemudian hadir atau datang ke bandara lebih awal, karena lonjakatan penumpang akan menambah antrian untuk cek in, ditakutkan ada ketinggalan pesawat nanti rugi sendiri," ujarnya.

Baca Juga

Deretan Maskapai yang Paling On Time di Dunia, Punya Indonesia Teratas

Editor : Muri Setiawan