get app
inews
Aa Text
Read Next : Kebutuhan Hewan Kurban di Babel Mencapai 13.471 ekor 

50 Hektar Lahan Disiapkan untuk Karantina Sapi Australia

Kamis, 24 Juni 2021 | 13:56 WIB
header img
Gubernur Babel Erzaldi Rosman meninjau lokasi pengelola sapi asal Lampung, milik Mat Aji yang sukses beternak sapi asal Australia jenis Limosin. 

LAMPUNG, lintasbabel.id - Pemerintah Provinsi (Pemrov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel), menyiapkan lahan seluas 50 hektar sebagai tempat karantina sapi asal Australia. 

Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman mengatakan, ide tersebut setelah dirinya mendapatkan saran dari pengelola sapi asal Lampung, Mat Aji yang sukses beternak sapi asal Australia jenis Limosin. 

"Hari ini saya beserta Kadis Pertanian beserta UPT Pembibitan meminta masukan guna percepatan swasembada daging sapi di Babel," kata Erzaldi saat berbincang dengan Mat Aji, Kamis (24/6/2021).

Gubernur menuturkan, Mat Aji yang dijadikan sebagai contoh, sukses mengelola sapi Limosin. Hal itulah memberi motivasi bagi Erzaldi untuk belajar.

"Arahan dan bimbingan ternyata banyak inovasi. Dari barang barang yang terbuang dapat menghasilkan sarana dan prasarana untuk peternakan sapi," ujarnya.

Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Babel, Juaidi mengatakan, dengan impor sapi indukan asal Australia langsung ke Babel, diyakini dapat membuat harga sapi di tingkat lokal jauh lebih murah, dibanding dengan yang terjadi sekarang. Sebab penjual lokal masih harus dibebani dengan biaya transportasi.

"Belinya dari Lampung yang memang langsung mengimpor dari Australia adalah salah satu solusinya. Kemudian dibawa ke Babel, otomatis biayanya akan lebih berkurang," kata Juaidi.

Juaidi menjelaskan, akan menyediakan lahan seluas 50 Ha sebagai lokasi karantina, serta bagaimana menerapkan manajemen pengelolaan, sumber pakannya dan instalasi lainnya. 

Kerjasama antara pelaku usaha dengan BUMD, sangat diperlukan terutama dalam hal penyediaan pakan atau penyedia instalasi air minum dan sebagainya.

"ini tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah saja, harus ada peran serta dunia usaha serta tetap melibatkan tenaga lokal," ucap Juaidi.

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut