PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Abdul Fatah mengapresiasi komitmen pemerintah kabupaten/kota terapkan 8 aksi dalam menurunkan tingkat stunting di Bangka Belitung.
Menurutnya percepatan penurunan stunting ini juga merupakan salah satu prioritas nasional yang disebabkan oleh beberapa faktor.
Berikut ini delapan aksi konvergensi stunting yang harus ditindaklanjuti oleh pemerintah kabupaten/kota:
1. Analisa data yang mencakup pelaksanaan identifikasi sebaran stunting, ketersediaan program dan kendala dalam pelaksanaan integrasi intervensi gizi;
2. Rencana kegiatan mencakup penyusunan rencana kegiatan untuk meningkatkan pelaksanan integrasi intervensi gizi;
3. Aksi rembuk stunting yakni menyelenggarakan rembuk stunting tingkat kabupaten/kota;
4. Penetapan aturan/dasar hukum melalui Perbup/Perwali tentang peran desa untuk menjalankan peran dan kewenangan desa dalam intervensi gizi terintegrasi;
5. Pembinaan kader pembangunan manusia dengan memastikan tersedianya dan berfungsinya kader dalam membantu pemerintah desa dalam pelaksanaan intervensi gizi yang terintegrasi di tingkat desa;
6. Sistem Manajemen Desa, melalui meningkatkan sistem pengelolaan data stunting dan cakupan intervensi di tingkat kabupaten/kota
7. Pengukuran dan Publikasi Data stunting dan ;
8. Review Kinerja Tahunan yakni evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan terkait penurunan stunting selama satu tahun terakhir dan penanganan desa dalam intervensi gizi yang terintegrasi.
Editor : Muri Setiawan