get app
inews
Aa Read Next : PJ Gubernur Babel Resmikan BKK, Menjadi Garda Terdepan dalam Pengendalian Penyakit Menular

Atasi Kelangkaan Minyak, Gubernur Minta Pertamina Banjiri BBM di Babel

Sabtu, 11 Desember 2021 | 18:38 WIB
header img
Atasi Kelangkaan Minyak, Gubernur Minta Pertamina Banjiri BBM di Babel. (Foto : ist)

PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Kesulitan yang dialami oleh rakyatnya, langsung ditindaklanjuti oleh Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman. Dia mengumpulkan seluruh stakeholder terkait, demi solusi cepat dan tepat.

Gubernur dalam hal ini berdiskusi dengan pihak PT Pertamina Regional Sumbagsel, Forkopimda Babel, Bupati/Walikota serta perangkat daerah, Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas, hingga pengusaha SPBU se-Babel, Sabtu (11/12/21) siang.

Dalam rapat virtual tersebut, disepakati beberapa poin penting yang diputuskan. Diantaranya, gubernur meminta kepada Pertamina melalui GM Pertamina Regional Sumatera, Rama Suut Sinaga untuk membanjiri suplai semua jenis bahan bakar seperti Pertamax, Pertalite, dan Bio Solar ke seluruh SPBU di Babel.

"Pertamina harus membanjiri BBM dalam waktu satu minggu ini, dalam artian membanjiri ini menyuplai BBM 24 jam sampai antrean betul-betul berkurang," kata Erzaldi.

Suplainya, tutur dia, juga harus adil, merata jangan sampai hanya dibanjiri di perkotaan saja, yang membuat orang akan banyak membeli di kota untuk dijual ke kabupaten.

"Kami meminta agar ketersediaan BBM untuk Babel aman untuk 8 hari ke depan, yang semula dipastikan aman oleh Pertamina hanya untuk 2-3 hari saja," ujarnya.

Hal ini dikarenakan waktu pengantaran pasokan BBM ke Babel memakan waktu 35 jam untuk tiap kapal berkapasitas 5000 kl (kilo liter). 

"Jika hal ini dibiarkan, kelangkaan BBM ditakutkan tidak akan berubah kearah yang lebih baik," ucapnya.

Sementara itu, GM Pertamina Regional Sumatera Rama Suut Sinaga, menyampaikan kendala-kendala yang dihadapi yang menyebabkan terjadinya kelangkaan kebutuhan BBM di Babel.

Menurutnya, ini murni disebabkan faktor cuaca, yang mengakibatkan kapal tanker pembawa bahan bakar sulit untuk masuk ke alur muara Baturusa. Kendala lainnya karena kecilnya tangki penampungan di Pertamina Pangkalbalam.

"Saat situasi normal memang tidak ada kendala, tetapi kendala tidak normal seperti faktor alam yang tidak bersahabat sangat besar sekali pengaruhnya. Kami terima kasih masukan semua," tuturnya.

Dikatakannya, daktor kesulitan lain terjadi karena adanya panic buying dari masyarakat yang mengira bahwa ini akan terjadi dalam waktu lama, selain adanya pengetap (pengerit). Silakan membanjiri SPBU dengan operasional 24 jam agar masyrakat dapat BBM," katanya.

Editor : Haryanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut