get app
inews
Aa Text
Read Next : Triwulan III 2023, Realisasi Investasi Babel Tembus Rp7,8 triliun

Kabupaten Bandung Barat Bangun Kota Baru dengan Total Investasi Rp10 Triliun

Sabtu, 03 Desember 2022 | 18:37 WIB
header img
Investor dalam negeri segera membangun Kota Baru Walini, Kecamatan Cikalongwetan, KBB. Selain hunian elite, investor juga membangun tempat wisata dengan total investasi Rp10 triliun. Foto/Dok.MPI

BANDUNG BARAT, Lintasbabel.iNews.id - Kota Baru Walini yang terletak di Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB) Provinsi Jawa Barat (Jabar) segera dibangun oleh investor berskala nasional. Total investasi proyek tersebut mencapai Rp10 triliun. Investor akan membangun tempat wisata Taman Asia Afrika. 

"Lahan di Walini yang akan digarap seluas 1.200 hektare. Konsepnya seperti kawasan Kota Baru Parahyangan Padalarang. Ada tempat wisata dan residensial. Investasinya bertahap, mencapai hingga Rp10 triliun," kata Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan, Jumat (2/12/2022).

Hengki mengungkapkan, karena lahan garapan adalah perkebunan teh, Pemda KBB sudah menjalin MoU dengan pihak PTPN. Saat ini, progres rencana investasi untuk membangun Kota Baru Walini terus dimatangkan.

"Diharapkan di bulan ini ada pencanangan awal. Meskipun pihak investor sebenarnya sudah siap untuk melakukan groundbreaking, namun segala sesuatunya harus clear," ujar Hengki Kurniawan. 

Pemda KBB, kata Hengki, akan mengusulkan untuk community development (comdev) dari pihak investor dan hingga kini masih dinegosiasikan. Seperti comdev PLTA Upper Cisokan di Rongga, Pemda KBB mendapatkan kompensasi untuk perbaikan jalan, tempat ibadah, sarana pendidikan, dan infrastruktur lain.

"Kami mengusulkan comdev ke pihak investor di Walini senilai Rp200 miliar. Kalau disetujui, anggaran itu akan dipakai untuk perbaikan jalan di Cikalongwetan, Cipeundeuy, pembangunan ruang kelas, dan yang lainnya," katanya.

Dia mengatakan, pembangunan Kota Baru Walini segera dilaksanakan jika sudah ada kesepakatan antara para pihak. Pemda KBB tinggal menyiapkan kajian lingkungan, analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal), dan perizinan lainnya. 

Hengki berharap, masuknya investasi tersebut akan menyerap tenaga kerja lokal KBB hingga 1.000 orang. Selain itu, ekonomi masyarakat bangkit seiring aktivitas pembangunannya. Pendapatan daerah terutama dari sektor pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) pun bisa mencapai Rp1 triliun per tahun. 

"Kami juga meminta ke pihak investor agar memprioritaskan pekerja lokal KBB, sehingga 1.000 pekerja akan terserap. Konsep wisata yang dirancang sangat bagus, sehingga bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan. Imbasnya citra KBB akan semakin terangkat," katanya.

Artikel ini telah tayang di jabar.inews.id dengan judul " Kota Baru Walini KBB Segera Dibangun dengan Total Investasi Rp10 Triliun "

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut