Siapa Pemilik Bali United, Klub Elite Sepak Bola Indonesia Bertabur Bintang

JAKARTA, Lintasbabel.iNews.id - Siapa pemilik Bali United, klub sepak bola elite Indonesia bertabur bintang, banyak dicari publik. Hal ini karena klub sepakbola Liga 1 Indonesia itu, mampu mendatangkan pemain berkelas, tentu saja dengan bayaran fantastis. Nama-nama seperti Kiper Timnas Indonesia Nadeo Argawinata, atau Ilija Spasojević striker Timnas, serta Irfan Jaya, adalah sejumlah bintang Bali United FC.

Sebelum menjadi Bali United FC, klub yang saat ini dilatih oleh Stefano Cugura Teco tersebut, bernama Persisam Putra Samarinda, yang merupakan eks tim Perserikatan dan Putra Samarinda dari Galatama, yang bermarkas di Kalimantan Timur (Kaltim).

Setelah berganti nama, homebase Bali United pindah ke Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, Indonesia. Klub ini diketahui sebagai klub sepakbola elite Tanah Air, lantaran berani membayar gaji pemain dan official diatas rata-rata klub lainya di Indonesia.

Lantas, siapa pemilik Bali United? Simak ulasannya berikut ini yang kami rangkum dari berbagai sumber.

Pemilik Bali United

Pieter Tanuri, Pemilik Bali United. Foto: Istimewa.

Tepat pada 15 Februari 2015, Pieter Tanuri melakukan catatan bersejarah. Dia mengambil alih klub sepak bila Putra Samarinda, yang kala itu sedang mengalami kesulitan finansial. Klub ini akhirnya berpindah markas ke Bali dan mengubah namanya menjadi Bali United FC. 

Pada tanggal 17 Juni 2019, Bali United menjadi klub pertama yang memiliki saham go public di Asia Tenggara dan kedua di Asia. Pada pembukaan perdagangan perdananya, harga saham perusahaan langsung melambung menjadi 69,14 persen ke level Rp296 per saham, dari nilai saham perdana Rp175 per lembar.

Klub ini melepas 33,33 persen kepemilikannya dengan total 2 miliar unit saham. Dengan demikian, dana yang diraup oleh klub ini mencapai Rp350 miliar.

Pengusaha yang juga pemilik klub sepak bola Bali United, Pieter Tanuri kembali menambah pundi-pundi saham PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA) pada Desember 2021. Transaksi pembelian saham Piter dilakukan pada 13-15 Desember dengan harga beli yang berbeda-beda. 

Pertama pada 13 Desember, Pieter memborong 20.300.000 saham dengan harga Rp633,25 per saham atau senilai Rp12,85 miliar.  Selanjutnya pada 14 Desember, Pieter memborong 5.400.000 saham BOLA di harga Rp667,12 per saham atau senilai Rp3,60 miliar. 

Sehari berselang, tanggal 15 Desember, pemilik klub dengan julukan Serdadu Tridatu ini juga kembali membeli 3.600.000 saham dengan harga pelaksanaan Rp653,47 per saham atau setara Rp2,35 miliar. 

Dari pembelian saham tiga hari berturut-turut itu, Pieter merogoh kocek sebesar Rp18,8 miliar. Tujuan dari transaksi untuk investasi dengan status kepemilikan saham langsung.

Dengan pembelian saham tersebut, komposisi kepemilikan saham Pieter di klub bola yang bermarkas di Kabupaten Gianyar, Bali ini bertambah menjadi sebanyak 2.388.253.320 saham atau 39,80 persen dari sebelumnya 2.358.953.320 saham yang setara 39,31 persen kepemilikan saham. 

Suporter Bali United di Stadion I Wayan Dipta. Foto: Istimewa.

Bali United FC sendiri, berdiri pada tahun 1989 dengan nama awal adalah Putra Samarinda Football Club. Putra Samarinda berlaga di Galatama yang kemudian menjadi Liga Indonesia dimana kompetisi perdana digelar pada musim 1994/1995. 

Sayang, pada tahun 2002 Putra Samarinda kolaps dan mengalami kesulitan finansial sejak mengikuti Liga Galatama dan Perserikatan digabung menjadi satu kompetisi. Tahun 2003, Putra Samarinda dan Persisam, Klub perserikatan yang didanai APBD Samarinda, resmi dimerger menjadi Persisam Putra Samarinda dan menggunakan lisensi Putra Samarinda untuk berlaga di Liga Indonesia. 

Tahun 2008/2009, Persisam Putra Samarinda keluar sebagai kampiun Liga Divisi Utama Liga Indonesia musim 2008-2009. Berkat capaian ini, Persisam Putra Samarinda berhak naik kasta ke Liga Super Indonesia. 

Bali United FC dijuluki Serdadu Tridadu. Foto: istimewa.

Perubahan Nama

Putra Samarinda (1989-2003)

Persisam Putra Samarinda (2003-2015)

Bali United (2015-sekarang) 

Bali United FC memakai Stadion I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali sebagai homebase atau kandang mereka, setelah kepindahannya dari Kota Samarinda. Sementara untuk tempat latihan menggunakan Lapangan Trisakti, Lapangan Banteng dan Lapangan Gelora Samudra. Tercatat, Bali United pada kompetisi Liga 1 Indonesia 2 kali Juara 2 yakni musim 2019/2000 dan 2021/2022. Serta Runners-up 1 pada tahun 2017.

Nah, itulah tadi ulasan singkat siapa pemilik Bali United, klub elite bertabur bintang. Semoga dapat memperkaya informasi Anda seputar dunia sepak bola.

 
Artikel ini telah tayang di bali.inews.id dengan judul " Siapa Pemilik Bali United ? Intip Sosok Pengusaha Ini  ", Klik untuk baca: https://bali.inews.id/berita/siapa-pemilik-bali-united.
 

Editor : Muri Setiawan