Linmas Jadi Pendeteksi Dini Gangguan Kamtibmas di Masyarakat

BELITUNG TIMUR, lintasbabel.id - Wakil Bupati Belitung Timur, Khairil Anwar menekankan pentingnya peranan satuan tugas perlindungan masyarakat (Satlinmas) dalam menjaga ketertiban, ketenteraman dan situasi kondusif di masyarakat. Linmas dapat menjadi deteksi dini untuk segala hal yang terjadi di masyarakat.

Hal itu diungkapkan Khairil saat membuka kegiatan Pembinaan dan Penyuluhan Satlinmas Kabupaten Beltim di Aula Pertemuan Kantor Camat Gantung, Selasa (22/6/21).

Baca Juga

333 Orang Linmas Se-Bangka Tengah Dilantik

“Sebenarnya tugas Linmas itu sudah melekat dengan mereka. Jadi apa yang diinginkan yakni Kabupaten Beltim yang aman, tertib dan kondusif ini dapat tertanggulangi dengan keberadaan Linmas di setiap desa,” kata Khairil.

Mantan Camat Gantung itu menyebut, sejak terbentuk, satlinmas mampu untuk berbaur dengan masyarakat. Bahkan satlinmas dapat melakukan deteksi dini terhadap gangguan kamtibmas yang ada di masyarakat.

“Kalau kita lihat mereka sudah membaur dengan masyarakat. Mereka terdepan baik dalam membantu ataupun mengamankan orang yang hajatan, berduka, maupun setiap ada kejadian terutama di tingkat desa,” ungkap Khairil.

Baca Juga

Bupati Minta Satlinmas Belitung Timur Tau Aturan

Khairil menilai, sesuai Tupoksinya Satlinmas sudah berjalan dengan cukup baik. Sekarang ini menurutnya tinggal bagaimana mengintensifkan koordinasi antara Linmas, Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

“Tinggal penekanan dalam mengintensifkan, memadatkan dan mempersatukan dalam tupoksi mereka lagi. Jadi adanya saling koordinasi antara Satlinmas dengan TNI (Babin) dan Polri (Bhabinkamtibmas),” ujar Khairil.

Kegiatan Pembinaan dan Penyuluhan Satlinmas Kabupaten Beltim di kantor Camat Gantung ini merupakan kegiatan kedua yang dilaksanakan Satpol PP Beltim. Rencananya seluruh limas di tiap kecamatan akan mengikuti kegiatan yang sama.  
Turut hadir Dalm kegiatan tersebut Sekda Beltim Ikhwan Fachrozi, Kepala Satpol PP Zikril serta perwakilan dari Koramil dan Polsek Gantung. 

Editor : Muri Setiawan