Human Error Diduga jadi Penyebab Tenggelamnya Kapal MV Serasi I di Selat Bangka

BANGKA BARAT, Lintasbabel.iNews.id - Sebuah kapal yang diketahui memiliki nama lambung MV Serasi I tenggelam di Perairan Selat Bangka, Kabupaten Bangka Selatan (Basel) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, di koordinat 2°42,370’S 105°51,263’E, pada Kamis (1/12/2022) dinihari. 

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Muntok, I Made Suartama mengungkap, tenggelamnya kapal usai ditabrak kapal peti kemas Batanghari Emas. 

Baca Juga

KNKT Lakukan Investigasi Kecelakaan Laut yang Menimpa Kapal MV Serasi I di Selat Bangka

Untuk penyebab sementara kecelakaan laut tersebut, I Made Suartama mengatakan diduga lantaran human error, dan masih dilakukan proses investigasi lebih lanjut. 

"Yang menabrak adalah kapal Batanghari Emas, jadi sempat sudah komunikasi memang setelah kejadian, karena mereka tujuan ke Pelabuhan Tanjung Priok. Kalau penyebab pasti kita belum, kita lakukan investigasi, sementara ini human error," kata I Made Suartama. 

Made menambahkan, kapal MV Serasi I ini mengangkut ratusan kendaraan dari Patiban, Jawa Barat menuju ke Belawan, Sumatera Utara. 

Baca Juga

2 Kapal Dikerahkan untuk Menjemput 17 Kru MV Serasi I yang Tenggelam di Selat Bangka

"Total ada 497 kendaraan terdiri dari golongan II itu ada 1 unit, kendaraan golongan IV ada 445 unit, kendaraan golongan III itu ada 45 unit, kendaraan golongan V ada 4 unit dan alat berat ada dua unit. Untuk nilainya (kerugian) belum bisa ditaksir," ujarnya. 

I Made Suartama mengatakan, untuk kondisi Kapal MV Serasi I saat ini sudah dinyatakan kandas atau karam. 

"Kondisi kapal saat ini MV Serasi I dinyatakan kandas dan terakhir karam. Tapi, untuk memastikan tenggelam habis karena masih sedang dilaksanakan evakuasi. Kalau dari Pelabuhan Muntok kurang lebih 60 mil dari tempat kejadian," ucapnya. 

Baca Juga

Kapal MV Serasi I Rute Patimban-Belawan Tenggelam di Selat Bangka, 17 Kru Selamat

Sementara, Kapten Kapal MV Serasi I, Subur mengatakan, peristiwa tabrakan kapal ini terjadi sekitar pukul 00.30 WIB. Saat kejadian, cuaca dalam keadaan normal. 

"Cuaca normal, biasa cuma ada ombak. Yang ditabrak itu lambung kiri sehingga bocor. Sekitar satu jam masih jalan. Namanya kecelakaan panik lah, ya jam 00.30 itulah pas orang istirahat," ujar Subur. 

17 ABK MV Serasi I sendiri saat ini sudah berhasil dievakuasi ke Kabupaten Bangka Barat. Dari total tersebut, 5 orang menjalani perawatan medis karena cidera ringan.

Editor : Muri Setiawan