JAKARTA, Lintasbabel.iNews.id - Siapa pemilik Krating Daeng, minuman berenergi yang paling disukai para pekerja dan sangat populer di Indonesia? Kebanyakan dari kita tampaknya belum mengetahui siapa sebenarnya pemilik produk minuman asal Thailand itu. Nah, dalam artikel ini, akan kami ulas sosok pemilik Krating Daeng.
Krating Daeng sendiri merupakan sebuah merek yang menyediakan berbagai macam minuman berenergi, yang sasaran pasar terbesarnya adalah kawasan Asia Tenggara dan Asia Timur. Krating Daeng pertama kali diperkenalkan pada 1976, dan terus eksis hingga saat ini.
Lantas, siapa pemilik Krating Daeng?
Pemilik Krating Daeng
Krating Daeng didirikan oleh Chaleo Yoovidhya, warga negara Thailand, yang mana di awal pembuatannya, Krating Daeng diresepkan dengan kandungan air, gula tebu, kafein, taurin, inositol, dan juga vitamin B.
Krating Daeng pertama kali diperkenalkan pada 1976 sebagai sebuah minuman penyegar, bagi para pekerja. Namun, pada saat itu minuman tersebut kurang populer karena memfokuskan pemasaran di area pedesaan.
Minuman tersebut lantas semakin identik sebagai minuman bertenaga, saat menjadi sponsor dalam sebuah perhelatan Muaythai dengan menampilkan logo Krating Daeng di sela-sela pertandingannya.
Si Pemilik Krating Daeng, Chaleo lahir di sebuah desa kecil di kota Phicit, Thailand. Karena kondisi keuangan keluargaanya yang sulit saat itu, Chaleo terpaksa memupus cita-citanya, dia putus sekolah lebih awal demi membantu orang tuanya.
Chaleo dewasa memiliki keinginan untuk sebuah kehidupan lebih baik. Ia kemudian memutuskan pindah ke ibu kota dan mulai bekerja di sebuah toko kimia, yang dikelola kakak laki-lakinya. Dari situlah ilmu farmasi diperoleh Chaleo.
Dia kemudian mengembangkan sebuah minuman energi yang terinspirasi oleh sekelompok orang yang bekerja hingga larut malam, dengan mengkonsumsi minuman energi dalam jumlah yang besar. Setelah diperkenalkan, ternyata minuman tersebut cukup populer di kalangan masyarakat setempat.
Chaleo Yoovidhya wafat pada 17 Maret 2012 lalu di usianya yang menginjak 88 tahun. Kini, perusahaan Krating Daeng miliknya dikelola oleh anak serta cucu-cucunya.
Apakah Krating Daeng Sama dengan Red Bull?
Mungkin banyak orang yang menyangka bahwa produk Krating Daeng sama dengan Red Bull. Pada kenyataannya, kedua produk tersebut berbeda, walaupun keduanya saling memiliki keterikatan satu sama lain.
Red Bull merupakan minuman yang dirintis oleh seorang wirausahawan asal Austria bernama Dietrich Mateschitz. Saat berkunjung ke Thailand pada 1982, Mateschitz mencoba minuman Krating Daeng yang ternyata bisa mengobati mabuk udara yang dialaminya.
Chaleo saat itu berusaha agar produk minumannya bisa menembus pasar internasional. Mateschitz menawarkan kesempatan kerja sama pada Chaleo untuk memperluas sayap bisnisnya tersebut. Mereka pun akhirnya sepakat untuk bekerja sama dan merubah beberapa komposisi bahan baku agar sesuai dengan lidah orang Eropa.
Kerja sama tersebut menghasilkan sebuah merek bernama Red Bull yang diluncurkan pada 1987. Masing-masing memiliki 49% saham perusahaan, sedangkan sisa 2%-nya dimiliki oleh Charlerm, putra Chaleo.
Demikianlah ulsana tentang pemilik Krating Daeng, minuman bernergi asli dari Thailand yang sangat populer di Indonesia.
Artikel ini telah tayan di IDXChannel.com dengan judul : " Sosok Pemilik Krating Daeng, Produk Minuman Berenergi Asal Thailand "
Editor : Muri Setiawan