get app
inews
Aa Read Next : Israel Bombardir Gudang Senjata Hamas di Khan Yunis

Kisah Perang Afghanistan 2001 : Ketika Raksasa Kandahar Setinggi 13 Kaki Tewas di Tangan Tentara AS

Selasa, 29 November 2022 | 17:00 WIB
header img
Para tentara memasukkan raksasa yang mati itu dibawa ke dalam helikopter chinook, terbang bersamanya, dan dia tidak pernah terlihat lagi. FOTO/ DAILY

Seperti dilansir dari Daily Star Senin (30/5/2022) dalam video yang sekarang dihapus, Marzulli berbicara kepada pria yang mengaku sebagai tentara mengatakan bahwa dia menyaksikan "Raksasa Kandahar". Perwira tentara telah menceritakan kisah tentang seluruh pasukan yang hilang di pegunungan Afghanistan pada awal 2000-an, hanya untuk menemukan perlengkapan mereka di sebuah gua misterius.

Raksasa itu muncul dengan membawa tombak dan seperti siap menghadapi para tentara. Salah satu prajurit yang bernama Dan berlari ke arah raksasa itu, dan prajurit lain mencoba menembakinya. Dan akhirnya mati terkena tusukan tombak raksasa itu. Lalu salah satu tentara itu berteriak, "Tembak kepalanya, tembak kepalanya!!"

Mereka semua menembaki kepalanya atau bagian tubuhnya yang lain, namuan raksasa itu seperti kebal peluru, sulis sekali dilumpuhkan. Baru setelah beberapa lama menembak, raksasa itu pun meregang nyawa di goa itu.

Para prajurit membawa mayat raksasa itu ke sebuah pesawat helikopter helikopter chinook, terbang bersamanya, dan hingga saat itu Kandahar tidak pernah terlihat lagi.

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada oleh dengan judul "AS Dituding Merahasiakan Keberadaan Raksasa Kandahar, Monster Setinggi 13 Kaki di Afghanistan". Untuk selengkapnya kunjungi:
https://sains.sindonews.com/read/783637/768/as-dituding-merahasiakan-keberadaan-raksasa-kandahar-monster-setinggi-13-kaki-di-afghanistan-1653901529?utm_medium=sosmed&utm_source=whatsapp
 

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Berita iNews Lintasbabel di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut