BELITUNG TIMUR, Lintasbabel.iNews.id - Nelayan di Pulau Belitung, temukan barang diduga bantal kursi milik helikopter P1130 yang dikabarkan hilang kontak, Minggu (27/11/2022) siang. Namun pihak keamanan setempat belum bisa memastikan apakah barang tersebut, milik helikopter yang dikabarkan hilang.
Kapolres Belitung Timur AKBP Taufik Noor Isya, yang juga ada di pos pencarian helikopter P1103 di pelabuhan ASDP Manggar, Belitung Timur menjelaskan Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian dan mengumpulkan informasi dari masyarakat.
Nelayan yang temukan diduga bantal helikopter sedang dimintai keterangan oleh polisi. Foto : Lintasbabel.iNews.id/ Suharli.
"Memang tadi ada ditemukan beberapa bagian diduga dari bagian helikopter itu berupa sandaran kursi, cuman kami masih belum bisa pastikan apa betul itu bagian dari helikopter yang hilang lost kontak," ujar AKBP Taufik Noor Isya.
Kapolres mengatakan, perkembangan hingga malam ini, dua kapal masih melakukan pencarian di laut dari tim SAR gabungan.
"Mungkin besok pagi akan dilanjutkan pencarian, di bantu oleh nelayan yang melaut. Kami juga minta informasi kalau memang ada ditemukan dicurigai bagaian helikopter yang lost kontak, untuk memberitahu titik koordinat sehingga memudahkan untuk melokasir lokasi pencarian," katanya.
Dia menambahkan informasi dari pilot helikopter P1113 bahwa, sempat drop ketinggian ketika mau masuk wilayah Belitung karena cuaca yang buruk.
Sementara itu warga Desa Baru, Kecamatan Manggar, Sobri, merupakan nelayan yang menemukan bantalan kursi yang diduga berasal dari helikopter yang hilang kontak.
"Ada sebanyak tiga buah bantalan yang ditemukan. Jarak tempuh ke lokasi tersebut sekitar 3 mill, karena posisi hujan lebat jadi saya langsung pulang," kata Sobri.
Menurutnya, saat dirinya akan melakukan perjalan pulang ke Pelabuhan Manggar, melihat satu helikopter terbang rendah dekat Pulau Buku Limau.
"Arus laut saat ditemukan sandaran kursi dari arah utara ke selatan, selain ditemukan sandaran kursi juga banyak terlihat barang-barang terapung di sekitar lokasi. Cuaca saat penemuan sandaran kursi dengan cuaca hujan lebat awan gelap," tutur Sobri.
Editor : Haryanto