Diduga Diterkam Buaya, Warga Bangka Hilang Saat Memancing Ikan

BANGKA, Lintasbabel.iNesw.id - Seorang warga Dusun Air Jaya Desa Air Duren, Kecamatan Pemali, Kabupaten Bangka, diduga diterkam buaya. Hingga kini korban belum ditemukan. 

Korban atas nama Akiong (34), dikabarkan hilang saat memasang rawai pancing di sebuah sungai bekas tambang timah sejak Senin (21/11/2022) malam. Istri korban sempat menghubungi korban namun tidak ada jawaban. 

Baca Juga

Diterkam Buaya Ganas, Tangan Kanan Warga Delas Bangka Selatan Putus

Sejak dikabarkan hilang, warga yang mengetahui kejadian tersebut terus bedatangan untuk menyaksikan proses pencarian korban.

Keesokan harinya, keluarga sempat mecari keberadaan korban di seputaran sungai eks tambang yang biasa tempat memancing.

Namun saat dilokasi, warga hanya menemukan satu unut motor, sendal serta beberapa pancing milik korban. Warga menduga korban hilang diterkam buaya, lantaran di sungai tersebut dikenal warga banyak terdapat buaya. 

Baca Juga

Rafles, Remaja 13 Tahun yang Diterkam Buaya Akhirnya Ditemukan Sudah tak Bernyawa

"Korban ini adik saya, memang dia sering mancing di sungai ini sendirian, bahwa dulu juga sudah pernah korban ini diterkam buaya, tapi selamat," kata Aming. 

Tim Basarnas Bangka Belitung dan Tim Laskar Sekaban yang mendapat laporan langsung mendatangi lokasi dan langsung berupaya mencari keberadaan korban. 

Baca Juga

Remaja di Pulau Bangka Hilang Diterkam Buaya, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

Tim menurunkan satu unit ruber boat milik Laskar Sekaban dengan cara membuat Maneuver di tengah sungai serta menyisir di sekitar sungai.

"Setelah mendapat laporan, kami dari laskar sekaban dan Basarnas Bangka Belitung langsung berupaya mencari keberadaan korban, namun sampai siang ini (23/11/2022) keberadaan korban belum ditemukan," ujar M Achin.

Baca Juga

Pemuda Desa Mendo Diterkam Buaya, Jasad Korban Ditemukan Berada di Dasar Sungai

Sementara itu, Kurniaji Dantim Basarnas Bangka Belitung mengatakan, pihaknya terus melakukan pencarian terhadap korban sesuai dengan SOP.

"Kami dari Basarnas Bangka Belitung berusaha terus melakukan pencarian terhadap korban, dengan SOPnya selama 7 hari, tapi ini kami upayakan tetap terus melakukan pencarian. Kami juga meminta bantuan warga setempat untuk melakukan pencarian," ucapnya.

Editor : Haryanto