get app
inews
Aa
Read Next : Peringati Hari Gizi Nasional, Laznas Yakesma Babel Bawa Nanas ke TK Biruni

Bangka Barat Menuju Zero Stunting

Selasa, 22 Juni 2021 | 15:03 WIB
header img
Kegiatan DP2KBP3A pencegahan Stunting yang digelar di Gedung Graha Aparatur Pemkab Bangka Barat.

BANGKA BARAT, lintasbabel.id - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat berupaya keras menciptakan masyarakat di wilayahnya zero stunting. Seperti yang dilakukan DP2KBP3A (Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak) Bangka Barat dengan menggelar kegiatan di Gedung Graha Aparatur, Selasa (22/06/2021).

Dengan tema peningkatan kapasitas pengelolaan prioritas nasional, pengasuhan 1000 hari pertama kelahiran (HPK) dalam pencegahan stunting di Kabupaten Bangka Barat.

Plt. Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Sosial, Heru Warsito, mengungkapkan kegiatan digelar untuk menciptakan Kabupaten Bangka Barat zero stunting.

"Mengingat kasus stunting di Bangka Barat perlu komitmen bersama, dalam pencegahan agar jadi kabupaten yang zero stunting. Karena ini sesuatu kegiatan yang sangat vital yang sangat penting bagi kita semua, untuk bagaimana kita menghadapi segala sesuatu terkait dengan kependudukan," ujar Heru Warsito. 

Diketahui untuk Kabupaten Bangka Barat menjadi yang tertinggi dibandingkan dengan wilayah Kabupaten/Kota lainnya di Provinsi Bangka Belitung.

Dari data Dinas Kesehatan Provinsi Bangka Belitung menurut E-PPGBM per bulan Agustus 2020, Kabupaten Bangka Barat memiliki persentase 12,38%, persentase tersebut pun cukup jauh dibandingkan dengan Kabupaten Belitung dengan persentase 6,98% yang berada di urutan kedua.

"Ini harus menjadi perhatian, makanya untuk mengantisipasi hal itu kita sudah melakukan berbagai cara dan upaya untuk mencegah dan mengeliminasi permasalahan stunting yang dilakukan pemerintah secara terpadu. Baik intervensi baik spesifik melalui organisasi perangkat daerah, dan seluruh stakeholder yang ada," ucapnya.

Terdapat tiga kecamatan yang menjadi perhatian kasus stunting, yakni Kecamatan Jebus, Simpang Teritip, dan Kelapa. Sedangkan untuk tingkat desa terdapat 10 desa yang menjadi perhatian yakni desa Peradong, Pangek, Simpang Tiga, Air Nyatoh, Berang, Ibul, Rukam, Tumbak Petar, Tuik dan Tugang.

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Berita iNews Lintasbabel di Google News
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut