Mobil Polisi Jadi Target Serangan Bom Rakitan di Irlandia Utara

BEIFAST, Lintasbabel.iNews.id - Mobil polisi di Irlandia Utara jadi target serangan bom rakitan pada Kamis (17/11/2022) malam. Peristiwa itu tidak memakan korban jiwa.
Dua polisi yang ada di dalamnya berhasil selamat. Polisi mengelompokkan serangan itu sebagai percobaan pembunuhan.
Dinas Kepolisian Irlandia Utara pada Jumat (18/11/2022) mengatakan, ledakan di Strabane itu tampaknya merupakan serangan yang ditargetkan kepada polisi.
"Investigasi masih dalam tahap awal, namun serangan itu, yang diyakini disebabkan oleh alat peledak rakitan, menyebabkan kerusakan pada kendaraan polisi dan diperlakukan sebagai percobaan pembunuhan terhadap dua petugas," kata kepolisian.
Asisten Kepala Polisi, Bobby Singleton mengatakan fokus penyelidikan adalah apakah kelompok sempalan Tentara Republik Irlandia yang dikenal sebagai IRA Baru bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Perjanjian perdamaian tahun 1998 sebagian besar mengakhiri tiga dekade kekerasan di Irlandia Utara yang melibatkan kelompok paramiliter loyalis republik Irlandia dan Inggris serta pasukan keamanan Inggris.
Pembangkang IRA terus melakukan serangan sesekali terhadap pasukan keamanan, meskipun tidak ada yang berhasil sejak 2019.
Strabane terletak sekitar 130 kilometer di sebelah barat Belfast, dekat perbatasan dengan Republik Irlandia. Politisi di kedua sisi perbatasan mengutuk serangan itu.
“Saya tumbuh dengan laporan berita harian tentang petugas polisi yang dibunuh. Itu salah dulu dan salah hari ini,” kata anggota Majelis Irlandia Utara Tom Buchanan, yang mewakili daerah tempat serangan itu terjadi.
Perdana Menteri Irlandia Micheal Martin mengatakan, setiap upaya untuk melukai anggota pasukan keamanan atau PSNI akan benar-benar mengejutkan dan harus dikutuk.
Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Mobil Polisi Jadi Target Serangan Bom Rakitan, 2 Petugas Berhasil Selamat "
Editor : Muri Setiawan