get app
inews
Aa Read Next : Rusia Bergejolak, Pasukan Bayaran Wagner Berontak Rebut Rostov dan Voronezh

Bukan Rusia, Rudal Hantam Polandia Kemungkinan adalah Sistem Pertahanan Milik Ukraina yang Nyasar

Rabu, 16 November 2022 | 21:38 WIB
header img
Pejabat intelijen AS mengungkap rudal yang menghantam Polandia kemungkinan ditembakkan tentara Ukraina. Foto: Reuters

WARSAWA, Lintasbabel.iNews.id - Intelijen Amerika Serikat (AS) melakukan penyelidikan terkait rudal yang menghantam perdesaan di Polandia pada Selasa kemarin. Hasilnya, mereka mengungkap rudak itu tak ditembakkan dari wilayah Rusia bahkan ada indikasi rudal itu ditembakkan tentara Ukraina.

Rudal tersebut menghantam permukiman di Desa Przewodow, sekitar 6 kilometer dari perbatasan dengan Ukraina, menewaskan dua orang.

Kantor berita Associated Press (AP), mengutip seorang pejabat senior intelijen AS, melaporkan rudal buatan Rusia itu merupakan senjata pertahanan udara yang ditembakkan tentara Ukraina.  Disebutkan, rudal diluncurkan untuk mencegat serangan udara Rusia, namun gagal mengenai target hingga nyasar ke wilayah Polandia.

Sebelumnya pemerinah Ukraina menyatakan tentaranya menembak jatuh sebagian besar rudal Rusia dengan sistem pertahanan milik sendiri. Volyn, yang berada di dekat perbatasan dari Polandia, merupakan salah satu wilayah yang menjadi sasaran serangan Rusia pada Selasa kemarin.

Presiden Polandia Andrzej Duda juga mengatakan rudal itu kemungkinan besar besar buatan Rusia, namun ada bukti siapa yang menembakkannya.

Sementara itu, Presiden AS Joe Biden dalam konferensi pers di sela KTT G20 di Bali juga tak yakin rudal ditembakkan dari wilayah Rusia.

“Ada informasi awal yang membantahnya. Saya tidak ingin mengatakan itu sampai kami benar-benar menyelidikinya. Tidak mungkin muncul di benak lintasan, ditembakkan dari Rusia. Tapi kita lihat saja," ujarnya.

 

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut