Topan Nalgae di Filipina, 5,5 Juta Orang Terkena Dampak 160 Diantaranya Tewas

MANILA, Lintasbabel.iNews.id - Badan Manajemen dan Pengurangan Risiko Bencana Nasional (NDRRMC) Filipina mengungkap jumlah warga yang terkena dampak Topan Nalgae (Paeng), akhir pekan ini. Total ada 5,5 juta orang lebih terkena dampak termasuk 160 orang tewas.
“Sebanyak 1.386.558 keluarga atau 5.568.783 orang terkena dampak [oleh topan],” kata NDRRMC, seperti dikutip kantor berita Sputnik, Minggu (13/11/2022).
Menurut data awal, 160 orang tewas akibat bencana itu. Sementara itu, sebanyak 146 lainnya luka-luka, dan 29 orang lagi dinyatakan hilang.
Selain itu, NDRRMC mengungkapkan, lebih dari 63.000 rumah rusak akibat badai.
Topan Nalgae melanda wilayah Filipina pada 27 Oktober. Badai itu melanda 14 provinsi dan distrik di negara itu dan menyebabkan banjir dan tanah longsor yang parah.
Badai tersebut meninggalkan Filipina pada 31 Oktober.
Editor : Muri Setiawan