NEW YORK, Lintasbabel.iNews.id - Pesawat penumpang Frontier Airlines terpaksa harus merubah rute penerbangan yang awalnya menuju Florida beralih ke kota Atlanta. Hal itu dilakukan setelah seorang penumpang pesawat ketahuan membawa pusau cutter.
Sebagai informasi, pemotong kotak atau pisau cutter dilarang dalam penerbangan komersial AS. Insiden ini disampaikan oleh maskapai tersebut dalam sebuah pernyataan, Sabtu (12/11/2022).
"Penumpang tersebut ditahan oleh penegak hukum Atlanta," kata juru bicara Frontier dalam sebuah pernyataan.
Tidak ada yang terluka dalam insiden itu. Sementara itu penumpang ditawari penerbangan baru pada Sabtu pagi ke Tampa, Florida.
Seorang penumpang, Lillian Hoffman mengatakan kepada NBC News, ketika tersangka pergi ke kamar mandi, orang yang duduk di sampingnya telah memperingatkan bahwa tersangka memiliki pisau dan mengancam akan menusuk orang.
"Jadi saya pergi untuk berbicara dengan pramugari di depan pesawat," kata Hoffman.
Mendapati laporan tersebut, pesawat memutuskan akan segera mendaratkan pesawat.
"Dan kami turun dalam 20 menit," katanya.
Maskapai tidak segera menanggapi permintaan komentar tentang apakah tersangka mengancam akan menikam orang lain di dalam pesawat.
Hampir 3.000 orang tewas dalam serangan 11 September 2001, ketika pembajak Al Qaeda yang menggunakan pemotong kotak menerbangkan pesawat ke menara World Trade Center New York dan ke Pentagon di Arlington, Virginia. Pesawat keempat jatuh di Pennsylvania.
Editor : Muri Setiawan