PANGKALPINANG.Lintasbabel.iNews.id - Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kepulauan Babel, Toni Batubara mewanti-wanti potensi terjadinya konflik sosial menjelang tahun politik 2024.
"Yang jelas semua harus siap, apapun yang terjadi kita harus siap," kata Toni Batubara, di Pangkalpinang, Jumat(4/11/2022).
Ia menambahkan, pemerintah juga harus siap untuk menghadapi tahun politik 2024 dan perlu koordinasi antar stakeholder.
"Kita juga meminta pemerintah termasuk pemerintah provinsi, kabupaten/kota agar menyikapi hal-hal berkenaan tahun politik itu dibantu. Silahkan berkoordinasi dengan DPRD, Bupatinya karena ini penting, karena kalau tidak kita waspadai sejak dini, nanti yang muncul konflik yang sudah jadi," ujarnya.
Ia mengklaim, beberapa tahun terakhir di Bangka Belitung konflik sosial mengalami grafik penurunan walaupun masih terjadi, yakni konflik penambang dan nelayan.
"Kesbangpol melibatkan mitra-mitra seperti Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), forum berkumpulnya tokoh suku yang ada di Babel, dan kita ada Forum Kewaspadaan Dini Nasional (FKDN)," kata Toni.
Di samping itu, lanjut dia, menjelang tahun politik ini banyaknya ormas-ormas yang mengawasi pemilu dinilai baik, namun demikian jangan membuat sulit.
Saat ini untuk membuat organisasi masyarakat (ormas), lembaga swadaya masyarakat (LSM) sangatlah gampang. Namun demikian, kata Toni, lebih baik syaratnya harus tercukupi. Misalnya sebelum terdaftar di Kesbangpol harus terdaftar di Kemenkumham terlebih dahulu, setelah itu ditindaklanjuti ke Bakesbangpol untuk diterbitkannya Surat Keterangan Keberadaan Organisasi (SKKO).
"Kadang-kadang banyak ormas yang tidak terdaftar di pemerintah provinsi kabupaten kota, tapi melakukan aktivitas, kan sayang. Prediksi 2023 bermunculan (ormas), akhir-akhir sekarang mereka masih baru mau siap-siap," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan