TEHERAN, Lintasbabel.iNews.id - Penjara Evin tempat menampung tahanan politik serta warga berkebangsaan ganda di Teheran, Iran terbakar. Sedikitnya ada empat orang dilaporkan tewas dan 61 lainnya luka oleh Iran.
Pengadilan mengatakan korban tewas karena menghirup asap. Sementara empat dari mereka yang terluka dalam kebakaran Sabtu (15/10/2022) itu dalam kondisi kritis.
Seorang aktivis hak asasi manusia, Atena Daemi mengatakan, kerabat narapidana yang ditahan di bagian perempuan telah berkumpul di penjara pada jam kunjungan rutin. Tetapi pihak berwenang menolak akses mereka.
"Kerabatnya diberitahu bahwa para tahanan baik-baik saja, tetapi teleponnya rusak," katanya.
Seorang pengacara, Jared Genser yang mewakili seorang warga Iran-Amerika yang ditahan di Evin, Siamak Namazi, mengatakan pada hari Minggu, Namazi telah menghubungi kerabatnya. Namazi dipenjara selama hampir tujuh tahun atas tuduhan terkait spionase.
Editor : Haryanto