get app
inews
Aa Text
Read Next : Anggota Polri Tewas Gantung Diri, Begini Penjelasan Polda Babel

21.000 Orang Lebih Bunuh Diri di Jepang Sepanjang 2021, Ini Pemicunya

Senin, 17 Oktober 2022 | 11:29 WIB
header img
Sebanyak 21.007 orang di Jepang bunuh diri sepanjang 2021. Foto: Reuters.

TOKYO, Lintasbabel.iNews.id- Jumlah kasus bunuh diri di sepanjang tahun 2021 di Jepang sedikit mengalami penurunan dibandingkan tahun 2020. Di tahun 2021, kasus orang mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri mencapai 21.007 orang. 

Dari total jumlah yang ada, artinya, ada 57 orang di Jepang mengakhiri hidup dalam sehari sepanjang 2021. Data kasus tersebut dirilis oleh Kementerian Kesehatan (Kemkes) Jepang. 

Dalam Buku Putih yang diterbitkan Kemkes Jepang, angka bunuh diri pada 2021 lebih sedikit 74 kasus dibandingkan pada 2020. Namun ada perubahan angka dalam hal jenis kelamin.

Kasus bunuh diri pada kalangan laki-laki justru menurun, sebaliknya jumlah perempuan yang mengakhiri hidup bertambah. Namun secara umum, laki-laki masih mendominasi kasus bunuh diri.

Jumlah laki-laki yang bunuh diri sepanjang 2021 adalah 13.939 orang, turun 116 orang dibandingkan pada 2021. Sementara untuk perempuan naik 42 kasus menjadi 7.068 orang.

Lantas apa penyebabnya?

Seorang pejabat kemkes menjelaskan, tingginya angka bunuh diri di kalangan perempuan kemungkinan dipicu kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Ini disebabkan pasangan suami istri (pasutri) menghabiskan lebih banyak waktu bersama menyusul kebijakan pencegahan Covid-19 yang mengharuskan mereka bekerja dari rumah (WFH).

Penyebab lain, banyak perempuan yang kehilangan pekerjaan selama pandemi 2021, terutama yang bekerja di sektor perhotelan dan ritel.

Data juga mengungkap, jumlah laki-laki dan perempuan yang hidup melajang bertambah, menjadi penyebab lain untuk bunuh diri.

Taisuke Nakata, profesor Universitas Tokyo salah satu anggota tim peneliti kasus bunuh diri, mengatakan, perempuan cenderung lebih terpengaruh secara ekonomi karena banyak dari mereka mendapat pekerjaan tidak tetap.

Editor : Haryanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut