SIMFEROPOL, Lintasbabel.iNews.id – Sebuah truk tangki bahan bakar terbakar meledak di atas Jembatan Krimea, akhir pekan ini. Meski tidak rusak parah, perjalanan kereta api ke Krimea dibatalkan.
“Informasi awal: tangki bahan bakar terbakar di salah satu bagian (jembatan). Lengkungan navigasi tidak rusak,” ungkap seorang asisten kepala daerah setempat, Oleg Kryuchkov, lewat aplikasi Telegram, Sabtu (8/10/2022).
“Masih terlalu dini untuk membicarakan penyebab dan konsekuensinya. Proses pemadaman kebakaran sedang berlangsung,” kata dia.
Dilansir dari Kantor berita Sputnik, ledakan itu terjadi di jalan Jembatan Vyshestebliyevskaya, Krimea, Sabtu pagi waktu setempat. Jembatan itu menghubungkan Rusia dengan Semenanjung Krimea.
Semua perjalanan kereta api ke Krimea yang dijadwalkan berangkat dalam waktu dekat, akan dihentikan sementara karena insiden di jembatan itu.
“Penjualan tiket kereta api ke Krimea untuk sementara (juga) dihentikan,” ungkap perusahaan transportasi milik negara Rusia, Russian Railways, di Telegram.
Komite Antiterorisme Nasional Rusia (NAC) menduga truk tangki itu sengaja diledakkan di Jembatan Krimea. Akibatnya, tujuh gerbong kereta tangki bahan bakar dari rangkaian kereta kargo yang melaju di dekatnya ikut meledak. Sebagian dari dua gerbong kereta pun ambruk.
Menurut otoritas wilayah setempat, belum ada korban luka maupun korban jiwa yang dilaporkan dalam peristiwa itu.
Rusia mencaplok Krimea dari Ukraina pada 2014. Sejak itu, semenanjung tersebut secara de facto menjadi bagian dari Rusia, meski mayoritas negara dan komunitas internasional tidak mengakui klaim Moskow tersebut.
Editor : Muri Setiawan