PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Kebudayaan dan Kepemudaan Olahraga (Parbudkepora) Provinsi Kepulauan Babel, Suharto resmi menutup Kegiatan Pelatihan Pelatih dan Wasit/Juri cabang olahraga (Cabor) menembak berlisensi "C" nasional tingkat Provinsi Babel, yang dilaksanakan di Ren's Hotel Kota Pangkalpinang, Minggu (28/11/2021).
Pelatihan yang dilaksanakan selama empat hari tersebut, diikuti sebanyak 50 peserta dari kabupaten/kota se Babel.
Kadis Parbudkepora dalam hal ini mewakili Ketua Pengprov Perbakin Babel, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada para pelatih dan seluruh peserta yang telah mengikuti pelatihan dengan serius.
“Terimakasih atas semuanya, sehingga kegiatan ini sukses, kalian punya rasa tanggung jawab untuk memajukan olahraga menembak ini di tingkat lokal, nasional maupun internasional,” katanya.
Menurutnya juga, kegiatan pelatihan ini sudah tepat untuk dilaksanakan di setiap provinsi karena cabor menembak, sudah dijadikan olahraga yang strategis oleh Presiden RI, guna untuk menghadapi Olimpiade tahun 2023 nanti, dimana Indonesia akan menjadi tuan rumah.
“Pencarian bibit-bibit atlet sejak dini harus dilakukan, guna mendukung program tersebut melalui PB Perbakin Pusat, saya yakin dengan keahlian ilmu yang didapat dari pelatihan ini, nantinya pada olimpiade nanti akan lahir petembak yang handal dan mumpuni,” harapnya.
Kepada para peserta, dirinya mendoakan agar bisa mendapatkan hasil yang baik dan terus untuk bergerak karena ke depan Babel juga akan menjadi tuan rumah pekan olahraga pelajar tingkat nasional pada tahun 2023 mendatang.
“Keahliaan kalian semua sangat dibutuhkan untuk menangani petembak generasi youth dan generasi pemuda, harus diingat para pemuda adalah generasi penerus bangsa yang harus kita persiapkan sejak dini,” tutupnya.
Penutupan kegiatan pelatihan pelatih dan wasit/juri cabang olahraga (Cabor) menembak berlisensi "C" nasional tingkat Provinsi Babel ini dihadiri seluruh para pelatih yang berasal dari PB Perbakin pusat dan para pejabat dilingkungan Disparbudkepora Babel.
Editor : Muri Setiawan