PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Harga Tandan Buah Segar (TBS ) kelapa sawit beberapa pekan terakhir di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mulai merangka naik. Kenaikan dipicu adanya pembukaan keran ekspor crude palm oil (CPO) oleh pemerintah sejak Juli lalu.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP), Provinsi Kepulauan Babel, Edi Romdhoni mengatakan saat ini harga Tandan Buah Segar (TBS ) tertinggi sudah mencapai Rp.2.050.Per kilogram (Kg)
"Alhamdulillah TBS kita yang sudah bermitra sudah aman posisinya, yang plasma aman, tidak ada masalah karena harga yang diterima sesuai dengan harga yang dirapatkan, tertinggi mencapai Rp.2.050 per Kg dan terendah Rp.1.600 per Kg di pabrik," Kata Edi, Senin (3/10/2022).
Edi mengakui, walaupun harga di tingkatan pabrik sudah mengalami peningkatan diangka Rp.2000 per Kg, tetapi harga yang diterima petani sedikit mengalami perbedaan.
"Kalau di petani Kabupaten Bangka rata-eata Rp1.800 per Kg, di petani Bangka Barat Rp1, 700 per Kg . Harga diterima petani itu selisih harga perusahan dan pengepul," tuturnya.
Ia berharap angka tersebut terus naik, sehingga petani sawit khususnya di Bangka Belitung dapat menjadi sejahtera.
"Mudah-mudahan angka ini terus membaik, semoga saja. Kenaikan itu mulai terjadi sejak dibukanya ekspor , tetapi saat ini masih ada perusahaan yang belum membeli karena stok CPOnya masih penuh," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan