Para suporter yang panik berlarian mencari pintu keluar. Tapi sayang, pintu keluar sudah penuh sesak dengan orang-orang yang panik.
"Banyak ibu-ibu, wanita, orang tua dan anak anak kecil yang terlihat sesak nggak berdaya, nggak kuat ikut berjubel untuk keluar dari stadion. Terlihat mereka sesak karena terkena gas air mata. Seluruh pintu keluar penuh dan terjadi macet," kata Rezki.
Di luar stadion banyak suporter yang terkapar dan pingsan karena sempat terjebak di dalam stadion yang penuh gas air mata.
"Dan terjadi beberapa tembakan gas air mata kembali di luar stadion. Lebih tepatnya di sekitar tribun 2 Kanjuruhan," tambahnya.
Dia menceritakan kondisi luar Stadion Kanjuruhan sudah sangat mencekam. Banyak supporter yang lemas bergelimpangan, teriakan dan tangisan wanita, supporter yang berlumuran darah serta mobil hancur.
"Batu batako, besi dan bambu berterbangan," tulis Rezki.
Editor : Muri Setiawan