get app
inews
Aa Read Next : Komnas HAM Sebut PSSI Tak Jelaskan Perihal Larangan Gas Air Mata ke Polri

Anak-anak dan Perempuan Terkena Gas Air Mata, Ini Kesaksian Aremania

Minggu, 02 Oktober 2022 | 12:22 WIB
header img
Insiden di stadion Kanjuruan. Foto: Istimewa.

JAKARTA, lintasbabel.id - Salah satu supporter Arema atau Aremania, Rezki Wahyu membagikan kesaksian tragedi kelam sejarah sepak bola Indonesia tersebut lewat akun Twitternya @RezqiWahyu.

Kericuhan sepak bola paling mengerikan kedua di dunia ini terjadi di Laga Liga 1 yang mempertemukan Arema FC dan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, diwarnai kericuhan, Sabtu (1/10/2022). Kericuhan meledak setelah Arema kalah di kandangnya sendiri dengan skor 2-3.

Akibat bentrokan ini sebanyak 127 orang dinyatakan meninggal dunia, termasuk 2 aparat kepolisian.

"Assalamu'alaikum, Sebelumnya saya turut berduka cita sedalam-dalamnya terhadap korban insiden yang terjadi di stadion Kanjuruhan pertandingan Arema vs Persebaya. Yang kedua syukur alhamdulillah, saya diberi keselamatan sampai dirumah dan bisa menceritakan kronologi versi saya pribadi di sini," tulisnya, Minggu (2/10/2022).

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut