Ketua MPR RI Bamsoet Kecelakaan, Ini Penyebabnya

JAKARTA, lintasbabel.id - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengalami kecelakaan saat balap rally di Meikarta, Cikarang Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (27/11/2021).

"Iya kan terkena sedikit gundukan jadi terbang terus jatuh ke depan," ujar salah satu ajudan Bambang Soesatyo, Dwi, ketika dikonfirmasi.

Baca Juga

Ketua MPR Bambang Soesatyo Kecelakaan

Dari video berdurasi 30 detik yang beredar, mobil yang dikemudikan Sean Gelael tampak melaju cepat di jalur track tanah bergelombang.

Sejumlah orang dan anak-anak yang berada di pinggir track, tampak menyoraki saat mobil tersebut melintas.

Kemudian saat melewati sebuah gundukan, mobil tersebut tampak melayang ke atas, karena lajunya cukup kencang dan bagian bamper depan mobil menghantam tanah, kemudian terguling dengan arah horizontal lurus sesuai jalur track.

Sejumlah orang yang menonton kemudian berteriak histeris. Tampak pula latar salah satu tower apartemen Meikarta, saat mobil tersebut mengalami kecelakaan.

Kemudian muncul video dengan durasi 7 detik, dimana Bambang Soesatyo yang mengenakan pakaian balap menjelaskan dirinya baik-baik saja.

"Ini dia kondisi mobilnya (menunjuk ke arah mobil yang ringsek), tapi saya dan Sean aman," kata Bambang Soesatyo.

Sebagaimana diketahui, sebelumnya informasi Bambang Soesatyo terlibat kecelakaan beredar luas di grup WhatsApp kalangan jurnalis pada Sabtu (27/11/2021) sore.

"Mohon Do'a, untuk Pak Bamsoet dan Bro' Sean Gelael agar selamat dari musibah kecelakaan di Meikarta siang ini," ujar pesan yang dikirimkan viral di grup WhatsApp tersebut.

Selain itu terdapat sebuah mobil hatchback beredar merah dan putih, dengan logo berbagai brand sponsor yang ringsek di bagian belakangnya.

Ketika MNC Portal Indonesia berupaya menghubungi salah satu ajudan Bambang Soesatyo ia membenarkan hal tersebut.

"Iyo bro," ujar ajudan Bambang Soesatyo, Dwi ketika dikonfirmasi.

"Ndk papa bro. Ndk luka2. Abis itu langsung ikut drifting ma Ridwan Rais babeh. Aman. Ndk ada luka. Ndk dirawat bro. Ndk luka2," tambah Dwi.

Editor : Muri Setiawan