Tawon Vespa Teror Warga Pangkalpinang, Petugas Terjunkan Damkar dan Tim Lakukan Evakuasi

PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Keberadaan sarang tawon vespa, teror warga di Jalan Jembatan 12, Kelurahan Kacang Pedang, Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Petugas damkar lakukan evakuasi, Senin (19/9/2022). 

Petugas yang mendapat laporan, langsung menerjunkan satu unit mobil damkar dan mengerahkan tim, menuju lokasi. 

Baca Juga

Evakuasi Sarang Tawon di Atap Rumah Warga Pangkalpinang, 1 Unit Petugas Damkar Dikerahkan

Dengan peralatan pelindung diri lengkap, petugas lalu berupaya mengevakuasi sarang tawon. Namun keberadaan sarang tawon di sudut atap rumah, sedikit menyulitkan petugas. 

Kendati demikian, petugas berhasil mengeksekusi sarang tawon dengan menyemprotkan racun serangga. Setelahnya petugas memasukkan sarang tawon ke dalam karung. 

Aksi petugas mendapat perlawanan sedikit dari kloni tawon, akibatnya dua orang petugas sempat terkana sengatan. Sementara satu petugas lainnya juga sempat mengalami gangguan penglihatan akibat terkena semprotan racun serangga saat evakuasi. 

"Alhamdulillah evakuasi berjalan lancar meskipun ada sedikit kendala, karena akses dan letak sarang tawon berada di sudut atap yang sulit dijangkau," kata Petugas Damkar Pangkalpinang, Indra Saputra. 

Warga diimbau untuk tidak mengambil tindakan yang dapat mengancam keselamatan, apabila menemukan hewan-hewan yang berpotensi menyerang. 

"Kami imbau agar segera melaporkan ke petugas damkar, apabila di lingkungannya, warga menemukan kasus seperti yang kamu tangani ini," tuturnya. 

Menuru warga, keberadaan sarang tawon baru diketahui kendaraannya sejak satu Minggu belakangan, saat pemilik rumah akan mengganti atap asben. 

"Tahunnya sekitar seminggu ini saat mau rehap rumah. Mau dieksekusi serta sendiri takut kan, di sini juga banyak warga. Alhamdulillah ada tim damkar yang membantu, semua jadi aman," ujar pemilik rumah, Nur Jali. 

Meski belum pernah menyengat warga, namun Nur Jali khawatir akan mengganggu jika sarang tawon tidak segera dibasmi. 

"Syukur lah belum ada warga di sini yang terkena sengatan," ucapnya. 

Editor : Haryanto