PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Rusia dapat sedikit bernafas lega menyusul kedatangan bala bantuan dari Republik Chechnya. Kepanikan sempat terjadi dikubu Rusia setelah Ukraina melancarkan serangan hebat dan berhasil merebut wilayah strategis di timur dan selatan Ukraina.
Dilansir dari kantor berita Rusia, TASS, Komandan Pasukan Elit Chechnya Apty Alaudinov mengumumkan kehadiran pasukannya untuk membantu Rusia menetralisir keadaan yang memburuk akibat serangan balik Ukraina.
Sejumlah besar pasukan khusus dari unit Akhmad dikabarkan sudah bergabung dengan sisa pasukan Rusia didekat Soledar, untuk memulai operasi merebut kembali wilayah yang dikuasai Ukraina dalam sepekan terakhir.
Alaudinov menyebutkan, kekuatan pasukan koalisi Rusia digaria depan kini sudah mampu mengimbangi jumlah pasukan Ukraina dan siap untuk melancarkan serangan menghancurkan pasukan Ukraina yang berada diwilayah Balakliya dan Kupyansk.
"Bagian depan sudah stabil. Belum pernah ada begitu banyak pejuang di barisan saya (arah Soledar-Artyomovsk - TASS), bahkan saya mendapat bala bantuan yang sangat besar. Artinya, kami telah melepaskan pasukan besar yang telah memulai pekerjaan mereka," kata Alaudinov di TV Rusia Selasa, 12 September 2022.
Alaudinov yakin dengan kekuatan yang terkumpul saat ini, pihaknya akan dengan mudah membalikkan keadaan dalam waktu singkat.
“Ini adalah kota-kota dan pemukiman umum yang berada di jalur kontak dengan musuh. Kami mengambil kembali pemukiman ini hanya dalam waktu yang sangat singkat,” kata Alaudinov.
Ditambahlan Alaudinov, pihaknya sudah mengantisipasi kekuatan musuh digaris depan yang berjumlah sekitar 30 ribu hingga 40 ribu personil dan bermaksud memecah kekuatan musuh dan kemudian mengepung lalu menghancurkannya.
"Perlu untuk meregangkan pasukan ini sebanyak mungkin, sehingga kami tidak menderita korban serius," ujar Alaudinov.
Editor : Haryanto