Angkatan Laut Iran Sempat Sita 2 Drone AS yang Berkeliaran di Laut Merah

TEHERAN, lintasbabel.id - 2 drone laut Amerika Serikat (AS) di Laut Merah disita Angkatan Laut Iran, Kamis (1/9/2022). Penyitaan ini merupakan insiden maritim terbaru yang melibatkan armada drone baru Angkatan Laut di Timur Tengah.

Lalu, kedua drone dilepas kembali pada Jumat (2/9/2022) pagi.

Baca Juga

Cari Gara-Gara, Jet Tempur Rusia Jatuhkan Drone Pengintai AS di Perairan Internasional

Televisi pemerintah Iran menayangkan rekaman yang dikatakan berasal dari dek Kapal Perusak Jamaran Angkatan Laut Iran. Dalam rekaman, tampak para pelaut yang mengenakan jaket pelampung memeriksa dua Saildrone Explorers. 

Angkatan laut Iran menemukan beberapa drone mata-mata yang ditinggalkan di rute maritim internasional pada Kamis (1/9/2022).

“Setelah dua peringatan ditujukan kepada Kapal Perusak Amerika untuk mencegah kemungkinan insiden, Kapal Perusak Jamaran menyita kedua drone itu. Setelah mengamankan jalur pelayaran internasional, Skuadron Angkatan Laut No. 84 melepaskan drone di area yang aman,” kata TV pemerintah.

Baca Juga

Pelanggar Lalu Lintas di Jalan akan Direkam dan Dikejar Drone Polisi 

Mereka menambahkan, Angkatan Laut AS telah diperingatkan untuk tak mengulang insiden serupa di masa depan.

Sementara itu, Armada ke-5 Angkatan Laut AS yang berbasis di Timur Tengah mengidentifikasi drone yang disita sebagai Saildrone Explorers. Drone tersebut tersedia secara komersial dan digunakan oleh berbagai klien, termasuk ilmuwan, untuk memantau perairan terbuka.

“Drone permukaan itu tidak bersenjata dan mengambil foto lingkungan sekitar yang tidak dirahasiakan saat berkeliaran di area patroli. Drone yang ditugaskan setidaknya 4 mil laut dari jalur lalu lintas maritim terdekat,” kata Armada ke-5.

Baca Juga

Iran Bantah Tuduhan Pasok Drone ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Mereka menambahkan, drone-drone itu tidak menimbulkan risiko bagi lalu lintas angkatan laut dan telah beroperasi di sekitar Laut Merah Selatan selama lebih dari 200 hari berturut-turut tanpa insiden.

Kapal perusak berpeluru kendali Angkatan Laut USS Nitze dan USS Delbert D. Black menanggapi penyitaan pada Kamis pukul 2 siang. Masing-masing dari keduanya mengerahkan helikopter MH-60 Sea Hawk. Iran akhirnya merilis drone pada  Jumat pukul 8 pagi.

"Awalnya, para pelaut Iran mencoba menutupi drone dengan terpal dan menyangkal bahwa mereka memilikinya. Kamera pada drone juga hilang selama insiden itu," kata seorang pejabat AS yang enggan menyebut nama.

Baca Juga

Drone Bunuh Diri Hancurkan Tank dan Meriam Ukraina

Editor : Muri Setiawan