Tidak Ada Penambahan Kasus PMK, Distangan Bangka Barat Tetap Terapkan Karantina dan Vaksinasi

BANGKA BARAT, lintasbabel.id - Dinas Pertanian dan Pangan (Distangan) Bangka Barat menginformasikan kasus Penyakit Mulut dan Kuku atau PMK sejumlah hewan ternak di Kabupaten Bangka Barat kini sudah dinyatakan nol kasus.
Kabid Peternakan Distangan Bangka Barat, Agung Ari Wibowo menyampaikan sejak dua bulan terakhir tidak terjadi penambahan kasus PMK yang berarti di Bangka Barat.
"Kalau PMK alhamdulillah di Bangka Barat ini sudah hampir dua bulan terakhir, sejak setelah Idul Adha itu memang kasusnya sudah tidak ada penambahan kasus yang berarti," ujar Agung Ari Wibowo, Selasa (30/8/2022).
Kendati tidak ada penambahan kasus PMK, Distangan Bangka Barat masih melakukan penyuntikan vaksin bagi hewan yang tersebar di sejumlah perternakan.
"Kami terus jalan untuk vaksinasi, karena berupaya untuk memvaksin hewan ternak yang ada di Bangka Barat. Jadi, untuk peternakan tentu saja harus memerhatikan, dan menjaga kesehatan ternak kemudian kebersihan kandangnya kemudian memerhatikan keluar masuk orang yang dikandangnya," katanya.
Selain itu, pihaknya kata Agung Ari Wibowo pihaknya masih menerapkan pemberlakuan karantina bagi hewan ternak yang berasal dari luar daerah Bangka Barat. Ditambahkannya, hewan ternak yang boleh masuk hanya khusus potong.
"Untuk lalu lintas ternak, sekarang ini dari luar belum bisa masuk , terutama untuk sapi bibit , masih belum bisa masuk dari luar jadi yang bisa masuk dari luar ini sapi untuk kebutuhan potong dan itu sapi perusahaan tapi untuk sapi bibit belum bisa," tuturnya.
Editor : Muri Setiawan