get app
inews
Aa Read Next : Fenomena Suara Sama di Pileg Kota Pangkalpinang, Akademisi UBB: Diatur di PKPU Nomor 6 Tahun 2024

Masuk Bakau Usai Dikejar Helikopter Polda Babel, Kapal Hantu Berhasil Ditarik Keluar

Sabtu, 12 Juni 2021 | 17:31 WIB
header img
Proses evakuasi kapal hantu oleh tim gabungan yang masuk hutan bakau. (Foto : IST).

PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Kapal cepat yang terlibat aksi kejar-kejaran dengan helikopter Kepolisian Daerah Bangka Belitung (Polda Babel) dan masuk hutan bakau, akhirnya berhasil dievakuasi. Petugas menerjunkan personil gabungan untuk menarik kapal tersebut keluar dari hutan bakau di kawasan Ogan Komering Ilir (OKI) provinsi Sumatera Selatan.

Kabid Humas Polda Babel, Kombes Maladi dalam keterangan rilisnya mengatakan, evakuasi kapal cepat atau yang sering disebut kapal hantu itu, memakan waktu hampir sepekan dan cukup menguras tenaga.

"Evakuasi terus dilakukan anggota. Kemarin hari Jumat tanggal 9 Juni 2021 dimulai jam 08.00 WIB sampai 16.30 WIB. Dilanjutkan malam hari dari jam 20.00 WIB sampai selesai," kata Kombes Maladi, Sabtu (12/6/2021).

Menurut Maladi, giat yang dilakukan petugas, sebelum menarik kapal tanpa nama tersebut, petugas yang tergabung dalam Satgas Tindak 2 lebih dulu memutar kepala kapal sampai mengarah ke pantai. Selanjutnya petugas susah payah menarik kapal keluar hutan bakau dan berhasil melakukan hingga tengah malam.

"Hambatan yang dialami personil adalah waktu air pasang malam. Sehingga penarikan dilakukan malam hari, namun masih bisa kita upayakan berbuat maksimal. Alhamdulillah kapal berhasil ditarik keluar dari hutan bakau," ujarnya.

Ia menyebutkan, personil yang dilibatkan dalam giat itu berjumlah 31 orang.

"Personel yang terlibat dari Ditpolairud 15 personel, Gegana Satbrimobda enam orang personel dan Kapal Mabes 10 orang personel," ucapnya.

Sebelumnya, kapal hantu yang diduga membawa barang illegal tersebut, nekat menerobos masuk hutan bakau di Kawasan Tanjung Jati, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan, pada Sabtu (5/6/2021) lalu.

Aksi nekat itu, terjadi setelah kapal dengan lima mesin yang masing-masing berkapasitas 200 PK ini, terlibat aksi kejar-kejaran dengan helikopter yang diawaki Personel Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Babel.

Kapal hantu yang diduga dibawa empat orang itu, terpantau tim patroli melaju kencang dari perairan Bangka Barat, hingga ke perairan pulau Nangka Bangka Tengah. Sempat diberi peringatan berkali - kali agar berhati, namun tidak dihiraukan. Dari atas helikopter polisi sempat mengeluarkan tembakan peringatan yang juga tak diindahkan. Hingga akhirnya kapal hantu memasuki perbatasan Pulau Bangka dan Sumatera lalu masuk hutan bakau.

Saat ini Anak Buah Kapal (ABK) hantu tersebut masih diburu polisi, termasuk benda yang sempat dibuang para ABK ke laut masih belum ditemukan.

Editor : Haryanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut