Ini Sejarah Hari Pramuka Nasional 14 Agustus

Banyaknya organisasi pramuka Indonesia membuat Belanda melarang organisasi kepramukaan di luar milik Belanda. Maka dari itu, KH Agus Salim kemudian memperkenalkan istilah Pandu atau Kepanduan untuk organisasi kepramukaan milik pribumi.
Pada 23 Mei 1928, muncul PAPI (Persaudaraan Antar-Pandu Indonesia). Anggota PAPI terdiri atas INPO, NATIPIJ hingga PPS.
Usai kemerdekaan Indonesia, lahirlah kepanduan yang bersifat nasional, yaitu Pandu Rakyat Indonesia dan PERKINDO (Persatuan Kepanduan Indonesia).
Pada 9 Maret 1961, Presiden Soekarno berinisiatif mengumpulkan tokoh gerakan kepanduan di Indonesia. Menurut Bung Karno, organisasi kepanduan yang ada harus diperbarui. Aktivitas pendidikan dan kepanduan yang ada dilebur dengan nama Pramuka.
Soekarno pun menunjuk panitia pembentukan gerakan pramuka yang terdiri atas Sultan Hamengkubuwono XI, Prof Prijono, Dr A Aziz Saleh, Achmadi dan Muljadi Djojo Martono.
Editor : Muri Setiawan