PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Insiden kecelakaan kapal Man Over Boad (MOB) terjadi di Perairan Laut Jawa, Sabtu (13/8/2022) kemarin. Dalam insiden tersebut satu orang dikabarkan hilang.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Pangkalpinang, I Made Oka Astawa mengatakan pihaknya menerima informasi kecelakaan kapal diduga Man Over Boad (MOB) yakni Nakhoda TB Chia 01 di Perairan Laut Jawa, Sabtu (13/8/2022) Pukul 11.15 Wib.
"Bapak Nanang selaku pengurus perusahaan PT Mutiara Arung Samudera melaporkan kejadian tersebut. Kejadian diperkirakan pada Jumat, 12 Agustus Pukul 23.00 WIB. Dengan lokasi kejadian di Perairan Laut Jawa dengan garis Koordinat 03°22,685'S 106°49,620'E sd. 03°50,077'S 106°37,010'E," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Pangkalpinang I Made Oka Astawa , Minggu (14/8/2022)
Satu orang yang dikabarkan hilang diketahui bernama Puput Bambang SN (33) yang beralamat di Makassar, Sulawesi Selatan.
Made menambahkan, sebelumnya kapal bertolak dari Pelabuhan Cilegon Banten pada 11 Agustus 2022, dalam pelayaran menuju Pangkalbalam 13 Agustus 2022 Pukul 07.00 WIB diketahui Nakhoda tidak ada di kamar maupun di seluruh ruangan kapal.
"Setelah itu Anak Buah Kapal (ABK) masih melakukan pencarian hingga siang hari tidak ditemukan. Kapal selanjutnya lego jangkar di sekitar Pulau Lepar, Bangka Selatan dan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak perusahaan," tuturnya.
Diketahui Nakhoda terakhir kali terlihat pada 12 Agustus 2022 Pukul 23.00 WIB sedang tidur di kamar. Selanjutnya pihak perusahaan melaporkan ke Kansar Pangkalpinang.
Made menambahkan Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang saat ini sudah memberangkatkan tim menggunakan KM Trijaya-1 Pukul 11.37 WIB menuju lokasi kejadian. Serta Memberikan SARMAP ke Crew Kapal untuk melakukan pencarian dan SRU yang diberangkatkan.
"Selanjunya upaya yang dilakukan yakni berkoordinasi dengan Bapak Nanang terkait informasi kejadian tersebut; lalu Pada pukul 13 Agustus 2022 Pukul 11.35 WIB Membuat BRA SAR untuk dimapelkan SROP, KSOP ke BCC melakukan E-Broadcast untuk kapal - kapal yang melintas," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan