Pengusaha Tambang Timah di Babel Diminta  Tidak Meninggalkan Jejak Buruk Bagi Lingkungan

PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Pengusaha tambang timah diminta tidak meninggalkan jejak buruk bagi lingkungan usai menambang. Eks lokasi tambang diharapakan diolah salah satunya menjadi objek wisata, seperti Danau Pading, di Bangka Tengah. 

Pernyataan itu disampaikan Pj Gubernur Babel, Ridwan Djamaluddin, dalam kegiatan Bimbingan Teknis Pelayanan Usaha Mineral dan Batu Bara Bersama Anggota Komisi VII DPR RI Daerah Pemilihan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kepada Pemegang Izin Usaha Pertambangan Mineral dan Batu Bara, Jumat (12/8/2022). 

Baca Juga

Objek Wisata di Bangka Barat Dibuka Dengan Kapasitas 50 Persen

"Kita berharap agar pada saat pengusahaan itu dapat dilaksanakan sebaik-baiknya dan kita tidak meninggalkan jejak buruk setelah kegiatan pertambangan selesai," kata Ridwan 

Ia juga memebrikan contoh hal baik yang dilakukan pasca tambang yaitu Danau Pading di Bangka Tengah manjadi objek wisata. 

"Danau Pading yang hakikinya adalah bekas tambang, di mana awalnya itu sebuah tantangan diubah oleh masyarakatnya menjadi destinasi wisata yang foto-fotonya sempat viral kemana-mana. Itu adalah satu sisinya saja dari dunia tambang," ujarnya. 

Ridwan mengungkapkan terkait dengan bimbingan teknis ini, tujuannya juga ke sana. "Ini menekankan aspek pengusahaan mineral dan batu bara, dalam hal ini banyak didominasi oleh komunitas timah tetapi juga memikirkan ke depannya akan bagaimana," tuturnya. 

Editor : Haryanto