Jokowi mengatakan bahwa sejumlah laporan IMF, World Bank, hingga PBB memperkirakan akan ada 60 negara yang bakal ambruk akibat krisis ekonomi. Jokowi menyebut bahwa saat ini kurang lebih 320 juta orang di dunia sudah berada pada posisi menderita kelaparan akut dan sebagian sudah mulai kelaparan.
"Ini saya sampaikan apa adanya karena memang posisi pertumbuhan ekonomi semuanya bukan hanya turun tapi anjlok semuanya. Turun semuanya. Singapura, Eropa, Australia Amerika semuanya. pertumbuhan ekonominya turun tetapi inflasinya naik, Harga- harga barang semuanya naik. Ini lah kondisi yang sangat kalo boleh saya sampaikan dunia sekarang ini sudah pada kondisi yang mengerikan," kata Jokowi.
Jokowi mencontohkan bahwa Amerika sedang mengalami inflasi hampir 9,1% dan mengalami kenaikan bensin sampai dua kali lipat begitupun di Eropa.
Editor : Muri Setiawan