get app
inews
Aa Text
Read Next : Mantan Gubernur Babel Erzaldi Dicecar 3 Pertanyaan Saat Diperiksa Penyidik Kejati Babel

Alhamdulillah! Harga TBS di Babel Merangkak Naik Jadi Rp1.500 per Kilo

Kamis, 04 Agustus 2022 | 19:10 WIB
header img
Haruldin, Kepala Bidang Perkebunan Dinas pertanian dan Ketahanan pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. (Foto: lintasbabel.id/ Tri Dianita)

PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Sejak dibukanya kembali ekspor minyak kelapa sawit beberapa bulan lalu, harga Tandan Buah Segar (TBS ) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mulai merangkak naik. Harga terbaru, per kilogram TBS dibeli perusahaan Rp1.500.

 

 

Hal ini juga dibenarkan oleh Haruldin, selaku Kepala Bidang Perkebunan Dinas pertanian dan Ketahanan pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, di Pangkalpinang,  Kamis (4/8/2022).

"Kemarin ada sedikit polemik larangan ekspor sehingga harga turun jauh sekali, dan memprihatinkan.nah setelah dibuka ekspor kembali harga mulai naik walaupun belum setinggi kemarin," ujarnya.

Untuk saat ini, ungkap Haruldin masih butuh waktu untuk meningkatkan harga TBS ke harga sebelumnya, karena para eksportir kembali merintis ulang jaringan- jaringan ekspor minyak sawit yang kemarin sempat ditutup oleh pemerintah.

"Sekarang ekspor sudah dibuka tapi tidak semudah itu kan, yang tadinya sudah ada chanel ekspor diputus kerjasamanya karena ekspor ditutup dan sekarang mereka harus merintis ulang jaringan itu. Tapi sekarang sudah mulai berjalan kembali dan harga pun kembali mulai naik, sehingga para petani mulai agak bernafas lega," tambahnya.

Saat ini, untuk harga TBS di salah satu Perusahaan Kelapa Sawit (PKS) di Babel sudah mencapai angka Rp1.500 per kilogram, yang mana sebelumnya sempat turun ke harga Rp350/kg.

 

 

"Sekarang sudah mulai agak membaik. Update data hati ini sudah ada yang menerima dengan harga Rp1.500 per kg TBS, tapi ini yang bermitra ya. Perlu dicatat karena para PKS tidak bisa membeli ke petani langsung kecuali para mitra yang membeli ke para petani sawit. Jadi biasanya harga bisa berbeda, antara yang bermitra dengan harga ke petani langsung," katanya.

Ia juga berharap untuk harga TBS kelapa sawit kedepan lebih baik sehingga dapat mensejahterakan para petani mengingat kelapa sawit merupakan sektor pendukung terbesar perekonomian masyarakat Babel.

"Sekarang semua perlahan sudah mulai berjalan, kami harapkan harga bisa kembali tinggi. Sehingga bisa menyejahterakan dan meningkatkan perekonomian masyarakat Babel," harapnya.

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut