PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Barisan Relawan Cinta Tanah Air (BARETTA) menggelar Focus Group Discussion (FGD) mengangkat tema Optimalisasi Sikap Moderasi Beragama Guna Menangkal Paham radikalisme dalam rangka menjaga toleransi dan Merawat Kebhinekaan serta Nasionalisme, Selasa (26/7/2022).
Kegiatan FGD ini melibatkan pelajar SMA , SMK , MA serta masyarakat Kota Pangkalpinang.
Ketua DPP BARETTA Jumli Hamid mengatakan, kegiatan FGD ini diharapkan bisa menangkal paham radikalisme di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
"Kami disini bersinergi kepada bapak ibu semua kepada pemerintahan, ormas - ormas, bersinergi kepada kita semua supaya kepulauan Bangka Belitung aman dari radikalisme," kata Jumli Hamid kepada Lintasbabel.id.
Ia menambahkan dengan FGD diharapkan bisa membantu pelajar di Kota Pangkalpinang bisa memahami radikalisme dan toleransi.
"Tujuan kami bersinergi dengan bapak ibu lebih khusus anak -anak kita yang menjadi harapan Bangsa dan Negara. Kalau dari sekarang kita tempa agar tidak terprovokasi dengan hal - hal yang tidak kita inginkan," ujarnya.
Sementara itu, Kamneg Dit Intelkam Polda Babel Kompol Irwan menambahkan seharusnya kegiatan seperti ini harus bisa dilakukan di setiap Kabupaten Kota di Provinsi Kepualauan Babel.
"Jangan hanya di tingkat kota saja, silahkan bersinergi di tingkat Kabupaten silahkan memberikan masukan, yang kira - kira di daerah kita yang mana paham Radikalisme intelorennya berkurang," jelasnya.
Menurutnya paham -paham radikal saat ini sudah banyak beredar di media sosial yang bersifat provokasi dan bisa dikonsumsi pelajar -pelajar di Babel.
"Paham radikalisme ini bukan maen -maen ibu - ibu sekalian, berbagai macam ormas visi misnya tidak jelas, kemudian orang -orang yang tidak bertanggung jawab, memprovokasi terutama untuk adek-adek kita yang masih pelajar. Karakter anak -anak kita yang sekarang ini mencari jati diri kemana ia mengarah kita sebagai orang tua khususnya nanti bersinergi dengan ormas kita arahkan anak -anak ini kearah yang lebih baik, mereka adalah kader-kader kita penerus cita -cita bangsa kita," tuturnya.
Editor : Muri Setiawan