Kisah Pangeran Diponegoro Dapat Sumbangan Emas dari Warga untuk Lawan Belanda
Senin, 01 November 2021 | 07:41 WIB
Banyak pengikut Pangeran Diponegoro telah siap berperang, memperlengkapi diri dengan senjata - senjata tradisional seperti, ketapel, gada, juga tombak yang terbuat dari bambu yang diruncingkan, alias bambu runcing.
Mereka berdatangan ke Selarong mulai akhir Juli hingga awal Agustus, untuk menerima perintah dari pangeran.
Setelah itu mereka langsung pergi menempati pos - pos yang telah ditentukan bagi mereka. Gaya berperang Pangeran Diponegoro begitu memanfaatkan semaksimal mungkin kekuatan lokal pedesaan. Banyak warga desa dikerahkan untuk melakukan pencegahan bala bantuan Belanda.
Editor : Haryanto