get app
inews
Aa Read Next : Israel Bombardir Gudang Senjata Hamas di Khan Yunis

Kisah Pangeran Diponegoro Dapat Sumbangan Emas dari Warga untuk Lawan Belanda

Senin, 01 November 2021 | 07:41 WIB
header img
Pengeran Diponegoro (foto : istimewa)

PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Pangeran Diponegoro salah satu pejuang Indonesia yang cukup tersohor di masanya. Ia melakukan perlawanan kepada Belanda, melalui sebuah perang yang dikenal dengan perang Jawa

Konon di perang Jawa inilah Belanda cukup kesulitan mengalami pengeluaran cukup besar. Tetapi tak hanya Belanda saja yang mengeluarkan biaya cukup besar, pasukan yang dipimpin Diponegoro pun juga demikian.

Pangeran Diponegoro dan pasukannya mengumpulkan dana - dana sendiri dari masyarakat. Ada banyak cara yang mereka lalukan mulai memungut pajak untuk perang dari rakyatnya, hingga memobilisasi persenjataan. 

Dikisahkan dalam buku "Takdir Riwayat Pangeran Diponegoro 1785 - 1855" tulisan Peter Carey, Diponegoro dan Pangeran Mangkubumi yang sebelumnya menjadi wali sultan dan tak bersepakat dengan keraton, memutuskan melakukan perlawanan kepada Belanda. Mereka menghimpun kekuatan hingga tiba di daerah Selarong.

Di sini para petani penyewa dan petani penggarap di tanah - tanah milik Pangeran Diponegoro telah siap dimobilisasi. Sebenarnya sekitar tiga bulan sebelum berkumpul, peristiwa serangan Belanda atas Tegalrejo, pangeran sudah mulai membebaskan pajak - pajak, dan mengumpulkan dana - dana untuk membiayai perang. 

Pendanaan perang pada awalnya mengandalkan sumber - sumber tradisional. Para pangeran dan priyayi Yogya menyumbang emas, permata, uang, dan barang berharga lainnya. Semua sumbangan ini dibawa ke medan perang oleh istri - istri dan putri - putri mereka. 

Suatu sistem yang sangat menyentuh, yang terulang kembali pada masa Revolusi Indonesia. Konon iring - iringan konvoi Belanda yang membawa logistik juga diserang oleh warga, dan hasil rampasan awal ini digunakan untuk membiayai pertempuran-pertempuran.

Editor : Haryanto

Follow Berita iNews Lintasbabel di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut