PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Ketua DPR RI Puan Maharani meninjau langsung kegiatan operasi katarak di RSUD Depati Hamzah Kota Pangkalpinang, yang diselenggarakan oleh DPD PDIP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Senin (20/5/2022).
"Alhamdulillah bahwa pada kesempatan ini kami bisa hadir di sini dalam acara yang sangat bermanfaat bagi seluruh masyarakat yang ada ini, biasanya acara operasi katarak gratis ini dilakukan setiap tahun rutin," kata Ketua DPR RI, Puan Maharani dalam sambutannya.
Sebelum melakukan peninjauan pasien operasi katarak, Puan terlebih dahulu meresmikan gedung baru RSUD Depati Hamzah Kota Pangkalpinang.
Ketua DPR RI yang berasal dari Fraksi PDIP tersebut mengatakan operasi katarak ini sempat terhenti akibat pandemi covid 19 yang melanda Indonesia.
"Tadi sudah disampaikan bahwa selama 2 tahun ini berhenti, karena pandemi covid, saya selalu menanyakan ada manfaatnya nggak, kalau kemudian kami lakukan aja karena Alhamdulillah kalau ini mau dilaksanakan mandiri, rata-rata biayanya itu mahal hingga 7 sampai 15 juta rupiah," jelasnya.
Ia menjelaskan kegiatan ini dilakukan secara gratis untuk masyarakat Bangka Belitung.
"Ini kegiatan dilakukan secara gratis tidak dipungut biaya, agar bapak ibu bisa cepat sembuhkan, kembali melihat indahnya dunia," ujarnya.
Diketahui, kegiatan operasi katarak gratis ini diikuti sebanyak 1.040 orang peserta yang mendaftar.
Sementara itu, Anggota DPR RI Fraksi PDIP sekaligus pendiri Yayasan Rudi Center, Ir Rudianto Tjen, mengatakan operasi katarak ini sudah dilakukan sejak lama dan sangat membantu masyarakat.
"Program operasi katarak Ini sudah dimulai dari awal tahun 2000-an belasan kali kami lakukan dan kami lakukan setiap tahun untuk membantu masyarakat kita, yang mengalami gangguan penglihatan yang kekurangan biaya mungkin untuk berobat sendiri karena operasi mata katarak ini luar biasa besar-besarnya biaya," jelasnya.
Ia menjelaskan, selama kegiatan ini dilaksanakan, masyarakat sangat antusias mengikuti kegiatan operasi katarak ini.
"Luar biasa teman-teman semua ini saudara-saudara kami yang mengalami gangguan penglihatan ini anti antusias sekali, untuk mengikuti operasi ini dan sampai hari ini sudah terdaftar 1.040 calon untuk mengikuti operasi katarak, dari 1.000 lebih ini kami mengadakan screening terlebih dahulu," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan