"Supaya beasiswa ini menjadi dana hibah kepada mahasiswa Babel yang kurang mampu. Ini hanya prosedural saja, hambatan ada di birokrasi kita saja," ungkap Ferdiansyah.
Untuk menangani hal ini dijelaskan Ferdiansyah, Kepala Bapedda Babel telah berkonsultasi dengan pihak Kemendagri RI, untuk mencari jalan keluar agar anggaran beasiswa ini bisa dicairkan.
"Saat ini pak Ferry Insani Kepala Bapedda sudah berkonsultasi cari jalan keluar nya, karena kalau lewat dana hibah itu cuma sekali dapatnya, sementara mahasiswa ini kuliahnya bisa 5 sampai 6 tahun kan kasihan juga kalau bisa berjalan terus," tuturnya.
Ferdiansyah optimis anggaran beasiswa untuk mahasiswa kurang mampu tersebut bisa dicairkan, hanya saja harus melalui mekanisme prosedural yang berlaku.
"Niat kita baik, tetapi proses tidak benar kita tidak mau, kita harus ikut aturan yang berlaku," tukasnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait