PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Sebuah surat virtual yang dikeluarkan salah satu Sekolah Dasar di Pangkalpinang, buat heboh dan tuai kontroversi sejak tersebar di media sosial beberapa hari belakangan. Pasalnya, surat tersebut bertuliskan agar orang tua siswa memberi sumbangan sukarela ke sekolah untuk membeli sepeda lipat, sebagai bentuk dukungan program Walikota Pangkalpinang.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang, Eddy Supriadi membantah menyuruh sekolah tersebut untuk membuat surat seperti yang tersebar.
Hanya saja pihaknya pernah menawarkan sepeda lipat itu ke sekolah-sekolah yang ada di bawah naungan mereka. Hal itu dilakukan, karena sepeda tersebut buah karya asli anak Bangka Belitung.
"Kami mengapresiasi sebuah karya anak negeri Bangka Belitung yang baik itu. Dan kami tawarkan ke kawan-kawan di sekolah bukan dengan paksaan, tidak ada bergening apa pun. Pihak sekolah yang berimprovisasi seperti itu saya pikir sah-sah saja," kata Eddy, Senin (4/10/2021).
Ia menuturkan, pihak sekolah tersebut hanya mengajak masyarakat sama-sama membangun membranding Kota Pangkalpinang dengan lebih baik dan bagus.
"Mereka ini (sekolah,-red) tidak memaksa orang tua untuk menyumbangkan. Mereka hanya mengajak untuk membranding kota ini dengan bersama-sama. Mungkin kepala sekolah ini melihatnya lebih tajam lagi, jadi dia tawarkan ke paguyuban di sekolahnya," ujarnya.
Warga Pangkalpinang gunakan sepeda lipat buatan anak Bangka Belitung. (Foto : lintasbabel.id/ Haryanto).
Menurut Edy, sejuah ini tidak ada sekolah lain yang melakukan hal serupa. Untuk itu ia mengimbau agar orang tua siswa yang mendapatkan surat tersebut tidak mempublikasikannya ke media sosial, agar tidak terjadi kesalahpahaman.
"Saya belum menerima keluhan dari orang tua siswa terkait hal itu. Dan memang tidak ada alasan orang tua untuk mengeluh. Kami tidak membebankan ke orang tua, kami hanya menawarkan. Kalau sekolah mau beli ayo, tidak maupun gak apa-apa. Sekolah mau menawarkan ke pihak lain silahkan saja," ucapnya.
Dalam surat edaran tersebut, tertera harga sepeda tersebut mencapai Rp 6.000.000 perunit. Diawal kalimat bertuliskan dalam rangka memperingati hari jadi Kota Pangkalpinang ke 264, Walikota mempunyai program Menuju Pangkalpinang Sehat, untuk membeli sepeda lipat melalui Dinas Pendidik dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang, yang disebarkan keseluruhan sekolah SD dan SMP se Pangkalpinang.
Surat edaran yang beredar di media sosial.
Editor : Haryanto
Artikel Terkait