SUNGAILIAT, lintasbabel.id - Komisi IV DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mendukung pembangunan SMA N 2 Sungailiat, Kabupaten Bangka.
Digawangi Ketua Komisi IV, Jawarno berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bangka, untuk menindaklanjuti rencana pembangunan SMA Negeri 2 di wilayah Sungailiat.
Tampak hadir bersama anggota komisi IV, Dede Purnama Alzulami, Ranto Sendhu, Dody Kusdian, Harianto, Marsidi, Johansen Tumanggor, Toni Mukti, Fitra Wijaya dan Evi Junita. Ikut mendampingi Sekretaris DPRD, M.Haris, AR dan Kabag. Perundang-undangan, Rudi.
Pertemuan pada Rabu (15/9/2021) itu, turut dihadiri Wakil Ketua DPRD Bangka Belitung, Hendra Apollo.
Dalam sambutannya, politisi Golkar ini mengatakan, sudah waktunya untuk Sungailiat menambah jumlah SMA. Mengingat, sekolah yg ada saat ini di Sungailiat hanya SMAN 1, dan berdasarkan pengalaman saat PPDB kemarin tidak dapat menampung seluruh pendaftar.
"Karena itulah saya bersama Komisi IV yang membidangi pendidikan, sangat antusias atas rencana ini", ujar Wakil Ketua DPRD yang berasal dari Dapil Kabupaten Bangka ini.
Rombongan DPRD Bangka Belitung diterima oleh Sekda Bangka, Andi Hudirman bersama Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bangka, Rozali lengkap dengan jajaran terkait.
"Kami sangat berterimakasih atas gerak cepat DPRD. Sebelumnya ini sempat kita bahas pada saat pertemuan sebelumnya dengan Pak Wabup dan sekarang langsung ditindaklanjuti. Memang daya tampung untuk SMAN 1 tidak sebanding dengan tingkat kelulusan dan pendaftar apalagi adanya jalur zonasi. Semoga dapat kita realisasikan segera, karena disini juga hadir Kepala Dinas Pendidikan Provinsi dan Bakuda Provinsi jadi permasalahan dan kesiapan administrasi yang dibutuhkan dapat kita perjelas", ungkap Sekda Bangka.
Jawarno menyampaikan, untuk mempercepat pembangunan, pihaknya berharap Pemkab Bangka dapat menyediakan lahan dan Provinsi bagian anggarannya.
"Jadi kita sharing, mengingat pendidikan merupakan permasalahan penting," ujarnya.
Sementara, Kadisdik Babel, M. Soleh menambahkan, dengan adanya tiga SMA/SMK Negeri di Kabupaten Bangka, masih belum dapat menampung seluruh lulusan SMP.
"Karena itu, jika Kabupaten Bangka siap lahan, kami akan secepatnya memepersiapkan hal lainnya agar untuk Tahun Pelajaran 2022/2023 sudah dapat menerima siswa," ujar M. Soleh.
Anggota Komisi IV, Dody Kusdian menyampaikan, jika kendala terbesar adalah lahan, pihaknya dapat meminta bantuan dari pihak ketiga.
"Kami akan mencoba mengkomunikasikan dengan BUMN, apakah itu melalui hibah lahan atau bagaimana. Terpenting Kepala Daerah juga harus mensupport rencana ini," ujar politisi Fraksi PKS ini.
Mengakhiri pertemuan, Jawarno harapkan mendapat kabar baik dari Pemkab untuk ketersediaan lahan sehingga di APBD Tahun 2022 dapat kita siapkan untuk anggaran pembangunan sekolahnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait