Manfaat Memperbanyak Istighfar di Bulan Suci Ramadan

Kastolani
Istighfar obat komplikasi jiwa sekaligus bentuk kepasrahan seorang Muslim. (Foto: Freepik)

JAKARTA, lintasbabel.id - Bulan Ramadhan menjadi momentum bagi Muslim untuk meningkatkan amal ibadah dan dzikir. Salah satunya adalah dengan memperbanyak istighfar, karena di bulan suci ini amalan tersebut ditujukan untuk mendapatkan ampunan dari Allah SWT.

Manusia memang tidak luput dari dosa karena sudah kodratnya sebagai tempat luput dari dosa dan lupa. Manusia yang menyadari kesalahannya dianjurkan untuk cepat bertobat dengan memperbanyak istighfar agar mendapat ampunan Allah

Nabi Muhammad Saw bersabda : "Setiap penyakit ada obatnya, dan obatnya dosa-dosa adalah istighfar".

Istighfar juga salah satu upaya untuk menarik rezeki. Sebab. Tidak menutup kemungkinan perbuatan dosa yang dilakukan manusia dapat menghalanginya mendapatkan rezeki.

Rasulullah Saw bersabda: "Perbanyaklah beristigfar karena barang siapa yang memperbanyak  istigfar maka Allah akan menjadikan jalan keluar dari setiap kesedihan  dan kesusahan dan memberikan rizki dari jalan yang tidak disangka-sangka."

Manfaat Memperbanyak Istighfar di Bulan Ramadhan

Anjuran untuk memperbanyak istighfar di Bulan Ramadhan ini disebutkan dalam salah satu riwayat sebagai berikut:

، وَخَصْلَتَيْنِ لاَ غِنَى بِكُمْ عَنْهُمَا، فَأَمَّا الْخَصْلَتَانِ اللَّتَانِ تَرْضَوْنَ بِهِمَا رَبَّكُمْ : فَشَهَادَةُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ الله، وَتَسْتَغْفِرُوْنَهُ، وَأَمَّا اللَّتَانِ لاَ غِنَى بِكُمْ عَنْهُمَا : فَتَسْأَلُوْنَ اللهَ الْجَنَّةَ، وَتَعُوْذُوْنَ بِهِ مِنَ النَّارِ،

Artinya: Dan perbanyaklah di bulan itu (untuk melakukan) 4 hal, 2 hal yang pertama membuat Tuhan kalian (Allah swt) ridha, dan 2 hal yang lainnya merupakan sesuatu yang kalian butuhkan. Dua hal yang membuat Tuhan kalian (Allah swt) ridha adalah : mengucapkan syahadat (أشهد ألا إله إلا الله ), dan kalian meminta ampunan kepada-Nya dengan membaca (أستغفر الله العظيم ), Adapun dua hal yang kalian butuhkan terhadap keduanya adalah : kalian meminta kepada Allah untuk dimasukkan ke dalam surga dan dijauhkan dari api neraka. ((HR.Ibnu Khuzaimah : 1780, Shahih Ibnu Khuzaimah, Al-Maktabah Asy-Syamilah, bab jima’u abwaabi fadhaaili syhrish shiyaami wa shiyaamihii, juz : 7, hal. 115).


Waktu Mustajab Istighfar di Bulan Ramadhan
 

Waktu membaca istighfar yang mustajab dan utama saat puasa terutama di Bulan Ramadhan yakni waktu sahur. Hal itu sebagaimana disebutkan dalam Surat Ali Imran Ayat 17. Allah SWT berfirman:

الصَّابِرِينَ وَالصَّادِقِينَ وَالْقَانِتِينَ وَالْمُنفِقِينَ وَالْمُسْتَغْفِرِينَ بِاْلأَسْحَارِ

Artinya: (yaitu) orang-orang yang sabar, yang benar, yang tetap taat, yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah), dan yang memohon ampun di waktu sahur. (QS. Ali Imran ayat 17).

Dalam Tafsir Ibnu Katsir disebutkan bahwa ayat tersebut menunjukkan keutamaan beristigfar di waktu sahur. Ayat ini menunjukkan keutamaan beristigfar di waktu sahur. 

Menurut suatu pendapat, sesungguhnya Nabi Yaqub a.s. ketika berkata kepada anak-anaknya, yang perkataannya disitir oleh firman-Nya: Aku akan memohonkan ampun bagi kalian kepada Tuhanku. (Yusuf: 98) Maka Nabi Yaqub menangguhkan doanya itu sampai waktu sahur. 

Rasulullah Saw. pernah bersabda: (Rahmat) Allah Swt. turun pada tiap malam ke langit dunia, yaitu di saat malam hari tinggal sepertiganya lagi, lalu Dia berfirman, "Apakah ada orang yang meminta, maka Aku akan memberinya? Apakah ada orang yang berdoa, maka Aku memperkenankannya? Dan apakah ada orang yang meminta ampun, maka Aku memberikan ampunan kepadanya," hingga akhir hadis. (HR Imam Ad-Daruqutni). 

Di dalam kitab Sahihain dari Siti Aisyah r.a. disebutkan bahwa setiap malam Rasulullah Saw. selalu melakukan salat witir, mulai dari awal, pertengahan, dan akhir malam; dan akhir dari semua witir ialah di waktu sahur. Disebutkan bahwa sahabat Abdullah ibnu Umar melakukan salat (sunat di malam hari), kemudian bertanya, "Hai Nafi, apakah waktu sahur telah masuk?" Apabila dijawab, "Ya," maka ia mulai berdoa dan memohon ampun hingga waktu subuh. 

Dari Anas ibnu Malik yang mengatakan bahwa kami (para sahabat) bila melakukan salat (sunat) di malam hari diperintahkan untuk melakukan istigfar di waktu sahur sebanyak tujuh puluh kali".

Dari hadits tersebut di atas jelas menyiratkan manfaat memperbanyak istighfar di Bulan Ramadhan yakni meminta ampunan kepada Allah dan dimasukkan ke dalam surga serta dijauhkan dari siksa api neraka.

Wallahu A'lam

 

Editor : Muri Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network