PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Didetik-detik akhir masa jabatan sebagai Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman, terus melakukan percepatan pembangunan di daerahnya. Salah satu yang dilakukan percepatan yaitu pengembangan pelabuhan disejumlah daerah di Bangka Belitung.
"Jadi untuk pengembangan, pelabuhan ini ada beberapa lokasi yang utama di Muntok, berkaitan dengan rencana reklamasi dan pendalaman pelabuhan Muntok yang tua dan pendalaman sungai Muntok yang mengakibtakan sedimentasi sehingga banjir," kata Gubernur Erzaldi Rosman, Jumat (15/4/2022).
Dia mengatakan pihaknya telah melakukan pembahasan nota kesepahaman terkait rencana kerja sama pelaksanaan kegiatan sarana dan prasarana pelabuhan, untuk dapat dilakukan secepatnya.
"Juga nanti ada reklamasi dilakukan untuk memperindah Kota Muntok sebagai daerah wisata. Disamping pendalaman alur untuk pelabuhan Tanjung Ular yang dilakukan dengan MoU dilanjutkan dengan perjanjian kerjasama," ujarnya.
Selain pelabuhan di Bangka Barat, pelabuhan lain yang akan dikembangkan yakni pelabuhan di Belinyu dan Pangkalbalam Kota Pangkalpinang.
"Lokasi kedua pendalaman alur pelayaran di Balinyu disini melibatkan PT Timah karena melewati Izin Usaha Pertambangan (IUP). Kami juga melewati IUP dua perusahaan swasta dan rencana Pangkalan Angkatan Laut, kemudian mendirikan dermaga dan reklamasi juga akan dilakukan," ucap Erzaldi.
Menurutnya, sama halnya dengan pelabuhan di Pangkalbalam, alurnya melewati sejumlah IUP perusahaan tambang timah, yang harus dapat dituntaskan sebelum melakukan pengembangan pelabuhan.
"Kita ingin alur pelalayan itu terpelihara jangan di dalam alur pertambaha. Nanti disitu sedimentasi terus, dalam kegiatan kami melibatkan juga navigasi yang di Palembang. Karena dalam upaya pendalaman alur tidak boleh ada pertambangan," tuturnya.
Editor : Haryanto
Artikel Terkait