BANGKA BARAT, lintasbabel.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) meminta warga Kabupaten Bangka Barat (Babar) dan sekitarnya untuk mewaspadai cuaca ekstrem berupa angin kencang, hujan lebat disertai sambaran petir yang terjadi beberapa waktu ke belakang.
Hal ini disampaikan oleh Kepala BPBD Bangka Barat, Ahmad Nursyandi, setelah satu orang warga Desa Air Kuang, Kecamatan Jebus, yang tewas tersambar petir beberapa waktu lalu.
Selain itu, juga peristiwa pengendara motor di Jalan Kampung Air Terjun Muntok yang mengalami kecelakaan lalu lintas akibat pohon yang tumbang, pada Selasa (12/4/2022).
"Untuk ancaman petir masyarakat untuk berhati-hati juga kita menyalakan alat elektronik seperti TV, juga termasuk bermain HP sebaiknya, berhenti dahulu sampai cuaca aman," kata Ahmad Nursyandi, Senin (12/4/2022).
Tak hanya sambaran petir, BPBD Babar juga mengimbau masyarakat selalu waspada terkait terpaan angin kencang dan angin puting beliung.
"Untuk para pejalan kaki atau pengendara kendaraan bermotor yang melintas di dekat pohon-pohon tua. Terus kami imbau masyarakat hati-hati kalau ada awan pekat yang menggumpal, sebisanya jangan berada di tempat terbuka," tuturnya.
Lanjut Sandi, berdasarkan informasi cuaca dari BMKG dalam waktu beberapa hari ke kedepan, Bangka Barat masih berpotensi mengalami cuaca ekstrem.
"Cuaca masih tetap ekstrem kalau kami perkirakan, kami terus menginfokan ke masyarakat ya. Senantiasa kami imbau masyarakat berhati-hati," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait