BANGKA SELATAN, lintasbabel.id - Belum tercapainya target vaksinasi Covid-19, membuat DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung merasa perlu untuk turun ke masyarakat memberikan sosialisasi tentang Perda Adaptasi Kebiasaan Baru dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19. Sosialisasi ini dirasa perlu mengingat masih banyaknya persepsi yang salah maupun isu menyesatkan terkait vaksin sehingga masih ada sebagian warga merasa ragu untuk mendapat vaksinasi.
Wakil Ketua II DPRD Bangka Belitung, Muhammad Amin pada Jumat (10/9/2021) melakukan kunjugan kerja ke desa Malik, kecamatan Payung kabupaten Bangka Selatan, guna melakukan sosialisasi terkait Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2010,tentang Adaptasi Kebiasaan Baru dalam Pencegahan dan Pengendalian corona virus disease 2019.
Sosialisasi yang dilakukan di salah satu rumah warga dengan tetap menjalankan protokol kesehatan ini, bertujuan untuk memberikan pemahaman bagi masyarakat mengingat masih banyaknya beredar informasi yang membingungkan terutama berkaitan dengan vaksinasi dan penanganan covid-19.
Disampaikan Muhammad Amin, masyarakat Desa Malik sudah menjalankan protokol kesehatan dan sebagian juga sudah menjalani vaksinasi, namun masih ada warga yang hingga saat ini belum mendapatkan vaksin, baik karena keterbatasan vaksin maupun masih adanya pemahaman keliru tentang vaksinasi.
Untuk itu dirinya sudah meminta kepada perangkat desa setempat agar melakukan pendataan dan berjanji akan mengupayakan agar masyarakat Desa Malik dapat segera mendapatkan vaksinasi. Hal ini dilakukan untuk mendorong percepatan vaksinasi di Bangka Belitung yang sejauh ini belum mencapai target yang ditetapkan pemerintah.
"Di Malik ini, masyarakatnya sudah menjalankan prokes dan juga vaksin. Tadi pak Kades sudah menyampaikan bahwa ada 50 dimulai dulu vaksin di Desa Malik. Saya tadi sudah menawarkan kepada Kades, kalo memang nanti antusiasme masyarakat Desa Malik mau divaksin, silahkan didaftarkan dan kami usahakan mereka sesegera mungkin kami vaksin. Karena target Bangka Belitung hari ini juga masih belum tercapai dan kita harus segera mencapai itu," ucap Muhammad Amin.
Kehadiran salah satu Wakil Ketua DPRD Babel untuk mensosialisasikan Perda terkait Covid-19 ini disambut baik warga setempat, karena dapat membantu untuk semakin meyakinkan warga yang masih ragu agar bersedia divaksin guna meminimalisir penyebaran Covid-19 yang sampai hari ini masih menjadi ancaman serius.
"Ini sangat membantu sekali dengan adanya Dewan provinsi turun ke desa, sangat membantu kami, apalagi tentang peraturan masalah Covid ini." ujar Wendy, Kepala Desa Malik.
Ditambahkan Kades, sejak awal terjadinya pandemi ini, sudah ada tujuh warganya yang sempat terpapar Covid-19, namun berkat kesiap-siagaan dan kerjasama semua pihak, ke-tujuh warga tersebut sudah pulih dan sudah dinyatakan negatif dari virus covid-19.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait
